Title : The
Forest of Vampire Chapter 2
Genre : Mystery (??),
Fantasy, Family, little bit Romance, AU
Length : Series (2
of?)
Rate : PG15
Main Cast :
·
Cho Kyuhyun (Super Junior)
·
Park Ji Yeon (T-ara)
Support Cast :
·
Kim Hye Rin (OC)
·
Lee Gikwang (Beast)
·
Jung Eun Ji (A-pink)
·
Ahn Jaehyo (Block-B) --->Kim Jaehyo
·
Lee Sung Min (Super Junior)
·
Super Junior
Point of view :
only Park Jiyeon
Author :
helloimiga
Back sound :
Mblaq – It’s War
Lee Ki chan – painful Hope
2Bic – Made Yet Another Woman cry
WARNING!! GAJE DAN BANYAK TYPO!!
…..
/”lebih baik aku mati
dari pada aku harus membunuhmu”/
“kenapa kau harus pergi..” orang
itu membalikkan tubuhnya. Menatapku lama. Dan baru saat itu ku sadari matanya
berwarna merah! Dan saat dia tersenyum, aku tau berlari menuju bukit untuk saat
ini adalah kesalahan terbesar yang aku buat. Karena kalian tahu siapa yang ada
di depanku saat ini? Dia adalah Vampire!!
.=.=. The Forest of Vampire Chapter 2 .=.=.
Aku tidak menggubrisnya, yang harus aku lakukan sekarang
adalah cepat cepat pergi dari sini. Melarikan diri dari sini dan melupakan
semua yang aku lakukan. Mahluk paling aku tidak suka di dunia ini adalah
Vampire. Karena mereka telah membuat kedua orangtuaku pergi.
“yaa
yaa yaa!! Mau pergi kemana kau..!!” Vampire itu mengejarku, apa yang harus aku
lakukan? Aku bahkan tidak membawa senjata apapun.
“kenapa
kau harus pergi?” Vampire itu menarik tanganku. Membuat kulit kami
bersentuhhan. Membuatku merasakan dinginnya kulit itu. Apakah seperti ini kulit
seorang vampire?
“apakah
kau takut padaku?” apakah itu pertanyaan terbodoh yang pernah aku dengar dari
seorang Vampire?
“apakah
kau vampire yang bodoh?” kataku tiba tiba, membuatku terpaksa harus menatap
wajah vampire dihadapanku ini. membuat kedua mata kami beradu untuk sesaat. Dan
Tunggu!! Apa yang aku lakukan sebenarnya?
“hahahhaha,
aku bukan Vampire yang bodoh agasshi,.. tapi aku Vampire yang tampan? Bukan
begitu? Kau tertarik padaku bukan?” dia menatapku dengan pandangan yang benar
benar sulit aku artikan. Dan sesuatu yang aneh pada diriku terjadi saat ini
juga? Mungkin biasanya aku akan takut menghadapi mereka –para Vampire. Lalu
kenapa perasaan ini berbeda saat aku dekat dengan Vampire di hadapanku ini?
“apakah
semua Vampire narsis sepertimu?”
“tidak
ada Vampire setampan diriku.. jadi mungkin aku Vampire ternasis yang pernah ada
agasshi.. kau harus beruntung bisa bertemu denganku..”
“hahhahaha,
hanya dalam mimpimu Tuan Vampire…” cepat
cepat aku pergi dari Vampire menyebalkan itu. Ada sesuatu yang mengganjal dalam
pikiranku, kenapa dia tidak menyerangku? Dan kenapa dia bisa sesuka itu
berkeliaran padahal ini masih Siang?
“Yaaa
kenapa kau pergi!! Yaaaa!! Kau harus ingat namaku!! namaku cho kyuhyun, kau
harus mengingatnya…. arraseo!!” Cho Kyuhyun? Begitukah namanya? Ckckckck… aku
tak peduli..
#dukk!!
“aaahhh..”
teriakku saat tak sengaja aku jatuh karena kakiku kena akar akar pohon. Darah
keluar begitu saja dari lututku.
“yaaa…
gweanchana..??!!” vampire itu!! Kyuhyun!! Apa yang harus aku lakukan? Bukankah
Vampire akan bereaksi saat dia mencium bau darah? Cepat cepat aku tutupi lukaku
yang terus berdarah itu dengan tanganku.
“kalau
kau seperti itu, tanganmu juga akan kotor Aghassi..” Kyuhyun mendekatiku lalu
berlutut tepat dihadapanku. Dan yang dia lakukan berikutnya adalah mengambil
sebuah kain dari saku yang ada di jubah panjangnya.
“aku
adalah vampire yang istimewa, aku tak tertarik dengan darahmu..” katanya
kemudian sambil membelitkan kain itu pada lututku. “sudah selesai.. seharusnya
kau bersyukur karena kau bertemu denganku, mungkin kalau kau bertemu dengan
Vampire biasa kau sudah dimakannya… hahahahha” tawanya menggema, apakah aku
memang harus bersyukur seperti itu?
“Aku
tidak akan menyakitimu… kita akan menjadi teman”
“apakah
kau seorang Vampire atau pelawak Cho Kyuhyun-ssi? Vampire dan Manusia itu tak
bisa menjadi teman. Karena sejak dulu mereka sudah ditakdirkan untuk
bermusuhan” kataku mengikuti kata kata suster Kim.
“begitukah?
Tapi kenapa kita tak membuat itu menjadi sesuatu yang mungkin?”
“cobalah
kalau kau bisa..”
“tentu
saja, semuanya selalu mungkin di dunia ini… begitukan? Park Ji Yeon..” mataku
membulat dengan sempurna, bagaimana mungkin dia mengetahui namaku?
“mungkin
sekarang kau sedang berpikir kenapa aku bisa tau namamu bukan Jiyeon-ssi?...
karena kau harus tahu. setiap aku mempunyai keinginan aku akan mendapatkanny
dengan cara apapun selagi aku bisa..” kata kyuhyun, mata merahnya yang terlihat
jelas karena jarak kami yang tidak terlalu dekat itu terlihat mengkilat kilat
“lalu
apa yang kau inginkan dariku?”
“Tidak
ada… kau akan tahu itu bila waktunya telah tiba..”
“lalu,
apakah itu tentang desa kami? Bahwa Raja Vampire telah kembali…”
“kenapa
kau seserius ini Jiyeon-ssi?”
…
Vampire menyebalkan itu masih terus saja mengusik hari
hariku yang indah ini. Semua pemikiranku tentang dirinya, ucapannya tempo hari,
serta keanehan keanehan yang belum pernah aku lihat dari Vampire yang lainnya.
“apa
yang sedang kau pikirkan Jiyeon-a sampai sampai kau tak mendengar
ketukanku?”
“Sus..suster
Kim?” suster Kim sedikit menyunggingkan senyumnya.
“bolehkah
aku duduk disini?”
“aahh
tentu saja Suster, ada yang ingin kau bicarakan padaku?” Suster Kim duduk
disampingku, di ranjangku. Memainkan jarinya. Saat ini aku benar benar melihat
sisi lain dari seorang Suster Kim.
“namaku
adalah Kim Hye Rin, adakah seseorang tahu itu? Mereka pasti hanya mengenalku
sebagai seorang suster kim..” katanya tiba tiba. Dari suara yang muncul dari
bibirnya aku tahu saat ini dia sedang menahan semua yang ada di dalam hatinya
–sedikit ingin menangis kelihatannya.
“seseorang
yang tinggal sendiri saat berumur 6 tahun, seorang anak yang masih tidak tahu apa
apa itu melihat semua dengan jelas. Melihat kedua orang tuanya meninggal tepat
dihadapan dengan cara yang amat tragis… seorang kakak yang benar benar buruk,
membiarkan adik satu satunya pergi….” baru kali ini aku melihat Suster Kim
menangis, dia menyembunyikan wajahnya dengan jubah suster itu. Badannya
bergetar dengan hebat.
“Suster
kim..” akhirnya aku dapat berbicara, menepuk nepuk pundak Suster kim dengan
pelan.
“aahh
maaf Jiyeon-a, sepertinya aku terlalu berlebihan..” katanya sambil beranjak
dari kasurku. Mencoba membersihkan sisa sisa air mata yang membasahi kedua
pipinya.
“sebelumnya…
Jiyeon-ah pernahkah kau mencintai seseorang?”
“nde?”
“memang
seharusnya pernikahan itu didasarkan oleh cinta, tapi semuanya berubah
sekarang. Sakit memang, tapi itu baru awal… kau bisa menerimanya pada
akhirnya..” suster Kim melenggang pergi dari kamarku, meninggalkan sebuah
pertanyaan besar dariku. Mencintai seseorang? Apakah dia sudah pernah
merasakannya?
Mereka berdua –suster kim dan Cho Kyuhyun, bagaimana bisa
mereka berdua ada dipikiranku saat ini? sesuatu yang selalu membuat hatiku
ganjal. Apa yang sebenarnya terjadi? Aku merasa semua berhubungan, tapi aku
tidak mengerti siapa dan apa yang berhubungan itu. Ku garuk kepalaku dengan
sedikit kasar, semua yang aku alami akhir akhir ini benar benar aneh!!
…
Kyuhyun mendorongku hingga aku terpental ke belakang.
Punggungku membentur tembok yang tepat di belakangku. Membuat semua tulang
tulangku hampir patah. Darah keluar dari bibirku menandakan betapa kerasnya dorongan
itu. Aku melihatnya dia berjalan kearahku. Apakah akhir dari hidupku? Pergi
didunia ini dengan cara seperti ini? apakah bumi hanya untuk mereka? Hanya
untuk Vampire vampire menyebalkan itu?
Teman? Semuanya hanya omong kosongnya!! Tidak akan ada vampire
berteman dengan manusia!! Dia melangkahkan kakinya menujuku dengan cepat,
menjambak rambutku kasar.
“seandainya
kau tahu…” katanya kemudian. Keringat muncul dari pelipisku. Tidak! Aku tidak
takut dengannya!! Lalu sebenarnya apa yang terjadi denganku dan tubuhku.
Seperti ingin memberontak namun terlalu lemah dan lelah.
“apa
maksudmu..?”
“bukankah
aku sudah bilang? Kau akan tahu bila waktunya telah tiba Park ji Yeon”
…
Keringat dingin keluar dari seluruh badanku, Ini Mimpi? Tapi
semuanya benar benar seperti kenyataan! Tidak! Apakah itu benar benar terjadi?
Atau itu hanya halunasiku?
…
Hari ini aku putuskan untuk menemui Kyuhyun. Ide Gila? Aku
memang sudah gila, jadi anggaplah aku orang gila karena saat ini aku baru saja
menyerahkan diri pada musuhku sendiri.
“kau
mencariku?” Kyuhyun datang dengan tiba tiba tepat di hadapanku. Membuat jarak
diantara kita hanya berjarak satu jengkal saja. sampai aku dapat menghirup
udara dingin yang baru saja dia keluarkan.
“apa
maksudmu? Kau datang dalam mimpiku bukan?” kataku to the point. Dia mengerutkan
alisnya menjadi satu. berpura pura tidak tahu? Cih!
“aku
tak tahu dan aku tidak berpura pura tidak tahu..” katanya cepat. Dia selalu
saja bisa membaca pikiranku, ahh atau memang dia bisa membaca pikiranku
“apa
kau bisa membaca pikiranku?”
“jauh
dari itu..”
“nde?”
“beberapa
vampire mempunyai kekuatan yang Istimewa, dan aku mempunyai kekuatan untuk
dapat membaca pikiran orang..” katanya berterus terang, benarkah seperti itu?
Hahahhahaha, berarti kau bisa membaca pikiranku sekarang?
“apakah
kau menemuiku hanya untuk seperti ini?” aahh aku lupa, sebenarnya apa yang
ingin aku tanyakan padanya? Park Jiyeon babo!!
“kalau
begitu aku harus pergi..”
“tunggu!!
Mmm kau tahu tentang Raja Vampire? Apkah dia benar benar telah bangkit?”
“apa
untungnya bila aku memberitahumu? Bukankah seperti kau bilang? Vampire dan
Manusia tidak bisa bersatu? Mereka adalah musuh abadi jiyeon-a”
“kita
akan menjadi teman..!!”
“teman?
Kau benar benar lucu Jiyeon-ah,… sebegitu pentingnya kau informasi itu?”
…
Kupukul pukul kepalaku, bagaimana bisa aku memohon pada
vampire sialan itu! Cih! Aku putuskan untuk kembali lagi ke desa, melewati
Ladang dengan hati hati. Terbayang cerita gikwang bagaimana dia di serang
disini. Apalagi sekarang sudah hampir pukul 6 sore. Cepat cepat aku langkahkan
kakiku untuk cepat sampai desa. Baru beberapa menit kemudian aku mendengar
suara sirine dari arah desa! Oh damn Vampire!
Sebuah siluet hitam berlari kearahku, seorang namja. Berlari
dengan cepat kearahku lalu menarik tanganku kuat. Merasakan tangannya yang
dingin mengingatkanku dengan dinginnya tangan seseorang. Kyuhyun!! Aku melihat
wajahnya, dia bukan Kyuhyun.. dia …dia adalah Vampire. Vampire yang berbeda.
“Jaehyo kau kah itu? Apakah kau
tak mengingatku?” Suara yeoja terdengar dari arah kegelapan. Suster Kim?
“kenapa kau melakukan ini
semua?” Suster Kim melangkahkan kakinya mendekat kearahku. Vampire itu masih
mengeratkan tangannya pada pergelanganku. Membuatku tak bisa bergerak karena
kekuatannya yang luar biasa.
“mengapa kau harus memegang
yeoja itu? Kenapa kau tak menangkapku saja? kita akan hidup bahagia walau tanpa
ayah dan Ibu..”
“nunna..” walau suara sirine
yang keras itu, aku tetap masih bisa mendengar suara dari Vampire ini. dia menundukkan
kepalanya. Apa yang terjadi dengan suster kim dengan Vampire ini? dan apa yang
baru saja Vampire ini katakan. Nunna?
“apakah kau sekasihan ini
sekarang? dimana kim Hye rin yang dulu?” sambung Vampire yang Suster kim
panggil tadi dengan sebutan ‘Jaehyo’
“jaehyo… nunna merindukanmu…”
“kita sudah berbeda nunna…
seharusnya kau tahu itu. Manusia dan Vampire tidak ditakdirkan untuk bersama..”
“haruskah seperti itu?” Suster kim mencoba mendekat kearah kami.
Berusaha untuk menggapai Vampire itu. Sebuah pertanyaan kembali muncul dalam
pikiranku. Apakah mereka adalah seorang adik dan Kakak? Suster Kim hyerin dan
Vampire bernama Jaehyo ini?
“jangan mendekat nunna, atau kau
akan melihat seseorang mati hari ini…” Jaehyo menarik tanganku kuat. Dan sedetik
kemudian aku baru menyadari sebuah sayap muncul dari punggungnya.
“Jaehyo, lepaskan wanita itu…”
Suster Kim berlari kearah kami. Membuat jaehyo malah menarikku untuk terbang
bersamanya. Membawaku terbang meninggalkan Desa.
Aku
sedikit meronta karena Jaehyo tidak menurunkanku atau melepaskanku. Dia malah
membwaku di atas Bukit –dekat ladang. Menghempaskanku pada tumpukan salju
putih. Sedetik kemudian dia berteriak keras. Meremas rambutnya kasar. Lalu
menatapku dengan mata elangnya. Memperlihatkan gigi taringnya.
“a..aapaa yang akan ka..kau
la..kukan pa..padaku?” kataku sedikit tergagap. Membayangkan bagaimana caranya
aku mati terlalu cepat seperti ini adalah sesuatu yang membuatku sangat amat
takut. Sinar bulan yang menyinari vampire itu memang membuat wajahnya –yang
akui sangat tampan membuatnya terlihat menawan –dan tentu saja terlihat lebih
menakutkan.
“sesuatu yang tak pernah kau
bayangkan dalam hidupmu..”
“nde..?” dia tersenyum sinis
kearahku, berjalan kearahku. Kututup kedua mataku. Tak mampu membayangkan
kejadian yang akan terjadi setelah ini.
#Bruuk!
Itu
bukan suara dariku. Aku bahkan tak merasa ada bagian tubuhku yang sakit. Atau
inikah yang dinamakan surga? Tidak! Aku bahkan masih bisa merasakan dinginnya
salju yang menembus telapak tanganku. Lalu suara apa itu? Kubuka mataku
perlahan, membuatku dapat melihat vampire itu—Jaehyo terhempas menjahuiku.
Siapa yang menolongku?
“apakah kau baik baik saja?”
kutolehkan kepalaku kesamping. Aku melihatnya, dia memang vampire. Tapi saat
aku melihatnya sekarang, dia bukan hanya seorang Vampire… dia terlihat seperti
seorang malaikat yang terbang turun dari surga untuk menolongku. Cho Kyuhyun..
Lidahku
kaku dan kelu. Bahkan seluruh tubuhku benar benar kaku sekarang. Jaehyo menatap
Kyuhyun sekilas. Mengepakkan sayapnya lalu pergi kearah hutan, meninggalkan
kami berdua.
…
Kyuhyun
berlari kearahku, menempelkan telapak tangannya kepipiku. Melihat keseluruh
tubuhku memastikan apa ada yang luka atau tidak, lalu tersenyum. Memperlihatkan
sebuah senyuman yang menawan. Bahkan untuk sekarang aku tak peduli apakah dia
dapat membaca pikiranku atau tidak. Tapi dia memang sangat tampan.
“syukurlah kau baik baik saja.
dan jangan memujiku berlebihan seperti itu park jiYeon..” aku terkekeh pelan.
Sikap dinginnya tadi sore membuatku sedikit takut dengannya. Kejadian yang
selanjutnya adalah sesuatu yang tak bisa aku bayangan seumur hidupku. Aku
memang membenci Vampire. Tapi saat bersamanya (Kyuhyun) itu semua berbeda,
bahkan sekarang aku sedang memeluknya.
Sepertinya
dia juga sedikit terkejut dengan apa yang aku lakukan, tapi kemudian dia juga
membalas pelukanku. Membuatku merasa lebih nyaman saat berada dengannya. Dia
melepaskan pelukan kami, membuat beberapa organ ditubuhku mengejang tidak rela.
“kenapa kau memelukku..??”
“itu yang namanya gerak reflek…”
kataku mencoba menyembunyikan kegugupanku.
“benarkah?”
“yaaa… apakah kau tak
membayangkan bagaimana perasaanku tadi? aku benar benar takut..” kataku lirih
di akhir akhir kalimat. Aku rasakan sekarang Kyuhyun menepuk nepuk pundakku
lembut
“bagaimana bisa kau bersama
Jaehyo?” dia bertanya kearahku, menautkan alisnya hingga menjadi satu garis
lurus.
“aku tidak tahu,….” Dia
menatapku nanar, Tatapan matanya yang teduh membuatku nyaman dekat dengannya.
Membuat seluruh tubuhku berdesir aneh. Membuat jantungku berdetak lebih cepat
dari biasanya
“begitukah…. Yang penting kau
baik baik saja sekarang..”
“Kyuhyun..”
“nde?”
“kenapa kau menolongku…….?
Jangan menyuruhku untuk mengetahuinya saat waktunya telah tiba..” kataku sambil
mengerucutkan bibirku. Dia terkekeh pelan lalu mengacak acak rambutku. Lalu
tersenyum.
“apakau kau memang ingin
mengetahuinya?”
“nde? Aisshh tentu saja cho
kyuhyun..” Dia
menampakkan senyumnya (lagi) dan itu juga membuat jantungku berdetak kencang
lebih daripada tadi. hanya tinggal menunggu meledak saja.
Dia
mendekatkan tubuhnya kearahku. Sangat dekat hingga hidung kami bersentuhan. Aku
dapat melihat matanya yang merah itu. Memang pertama terlihat mengerikan. Namun
sekarang aku mengerti warna merahnya malah membuat Kyuhyun tampak lebih tampan.
Aku merasakan benda kenyal itu menyentuh bibirku, pertama
memang lembut namun kemudian aku dapat merasakan lidah kyuhyun masuk kemulutku.
Membuat lidahku dapat merasakan gigi taringnya. Membuat salju salju diantara
kita kini terasa mencair. Dia melepaskan ciuman kami dengan perlahan. Seolah
olah bibirnya sama dengan bibirku –tidak rela harus melepaskan ciuman ini.
“kau
harus tahu… ini memang salah, namun inilah kenyataannya Park Ji Yeon… karena
aku mencintaimu.. Jeongmal saranghae Jiyeon-a…”
TBC
*preview next part
“sebenarnya apa yang terjadi
dengan jaehyo?”
“yang
terjadi dengannya? … itu adalah masa terberatnya…”
“aku
memang sudah terikat dengan eunji, tapi inilah perasaanku…saranghae Jiyeon-a..”
“kau
tahu Jiyeon… kau akan segera keluar dari biara ini. karena baru saja Sungmin
melamarmu..”
1 komentar:
makin seru !!!
q stuju jiyeon ma kyuhyun !!
jangan ma sungmin, muka y trlalu cute *kga da hubungan y tw!!!*
hehehe
Posting Komentar