Sabtu, 26 Mei 2012

OH! MY DADDY

Title       : Oh! My DADDY!!
Author  : helloimiga
Length : Oneshoot
Rate       : PG14
Genre   : Family and Romance
Cast       : Kim Jongwoon (Yesung Superjunior), Hwang Seokhyun(child star), Hwang Haneul (OC), other
Backsound          : Baby Don’t Cry – EXO K


WARNING!! GAJE dan TYPO BERTEBARAN

Yesung membolak balikkan majalahnya dengan malas. Hari ini dia tidak memiliki Jadwal seperti yang lainnya. Mungkin biasanya dia akan senang karena akan tidur seharian di atas kasur empuknya namun beberapa hari ini sebuah mimpi buruk harus melayang layang kealam mimpinya. Suara panggilan pada ponselnya membuat namja bermata sipit itu beranjak dari sofa lalu mencari ponsel yang ternyata ada di meja dekat sofa. Ryeowook? Batinnya
                “hyunnngggg!!!” tanpa memberi salam Ryeowook langsung berteriak dari seberang membuat Yesung sedikit menutup telinganya.
                “wae?”
                “kau sudah bangun rupanya….aku sudah memasakanmu makanan. Kau tinggal memanaskannya saja…” Yesung menutup matanya. Makananmu sudah aku makan dari tadi wook-a.. batin Yesung. Namun sepertinya namja tampan itu malas untuk mengungkapkannya jadi dia hanya membalas seadanya saja
                “ne wook-a, aku tutup nde?”

Yesung kembali menghempaskan badannya kesofa. Menutup matanya untuk memikirkan mimpi yang akhir akhir ini melayang layang dimimpinya. Sebuah tangisan bocah kecil. Dan dirinya saat memakai seragam Senior high school-nya. Lalu padang ilalang dan semuanya berganti dengan beberapa darah yang bercecer di Lantai.dan seterusnya dilanjutkan sebuah teriakan perempuan yang siapa mendengarnya pasti akan sangat miris.

                “ohh apa itu…” yesung menggeleng gelengkan kepalanya kekanan dan kekiri. Mimpi buruknya!


Suara bel apartemen Superjunior membuat Yesung kembali lagi kealam sadarnya. Dengan malas dia beranjak kearah pintu. Itu bukan member Superjunior yang lain karena biasanya mereka tak akan repot memencet bel. Mereka pasti akan langsung membuka dengan kunci cadangan dan berlari lari kekamar masing masing seperti dikejar setan.
                “nugu…??” Yesung merasakan hatinya dongkol. Tidak ada satu orangpun disana. Apakah sekarang dia sedang dipermainkan. Hahahhaha…kalau iya itu benar benar tidak lucu!!! Yesung menutup pintu apartemen dengan kasar membuat suara yang sangat-amat-keras. Kesabaranku sedang diuji rupanya.. desisnya pelan

Namun saat beberapa langkah menjahui pintu. Suara bel itu berbunyi lagi! Ohh apakah ini benar benar sebuah permainan? Yesung membuka kembali lalu mengumpat dengan keras. Namun matanya membulat sempurna saat melihat apa yang ada didepannya saat ini.

                “appa……!!” teriak bocah kecil yang ada dihadapan Yesung.
                “nu-nugu…!!”
                “eomma bilang ahjussi adalah appaku….yaaa Seokhyun punya appa!!” bocah didepan Yesung itu berteriak girang. Seokhyun dia memeluk yesung tiba tiba. Dia tidak pernah sebahagia ini sebelumnya. Cita citanya dari dulu untuk mempunyai seorang ‘appa’ akhirnya terwujud.
               
                “si-siapa yang mengantarmu kemari…!!” Yesung mengacak acak rambutnya bingung. HEI!! Baru saja seorang bocah laki laki datang ketempatnya dan memanggilnya ‘appa!’ apakah ada yang bisa menjelaskan ini semua.
                “tentu saja eomma!!!mmm…bukankah ahjussi Kim Jongwoon?? Kata umma dia akan pelgi untuk mencali uang, appa…” dengan manisnya Seokhyun menjelaskan walau dengan suara cadelnya,seprtinya dia sangat senang bisa bertemu dengan ‘appa-nya’

Dan detik berikutnya Yesung berlari mencari seseorang yang mungkin akan membantunya. Mungkin saja dia bisa bertemu dengan eomma bocah tadi. namun nihil! Dia tidak menemukan siapa siapa.


Seperti dugaannya member yang lain pasti akan memberikan sebuah pertanyaan pertanyaan yang tentu saja Yesung bingung menjawab dengan apa. Karena dia sebenarnya tidak tahu apa yang terjadi dengan dirinya.
                “hyung…. Sebenarnya dia siapa…”
                “Tanya saja sendiri…”

                “annyeonghaseyo samcheon, namaku Hwang Seokhyun…umma bilang dia halus bekelja, jadi dia membolehkan aku tinggal  dengan appa…” kata Seokhyun bahkan sebelum diberi pertanyaan. Bocah enam tahun itu bergerak gerak ekspresif seperti bocah seusianya… membuat member member yang lain berdecak kagum –kecuali yesung pastinya.

                “wow….!!” Teriak Eunhyuk tiba tiba. Dia menggendong Seokhyun lalu menaruhnya didekat Yesung. Menatap keduanya lekat lekat. Member yang lain pun mengikuti tingkah Eunhyuk tersebut. Seokhyun—Yesung—Seokhyun—Yesung –Seokhyun—lalu kembali lagi ke Yesung.
                “wow!!!” teriak Kyuhyun, Ryeowook, dan Sungmin…
                “apakah ini benar benar nyata??” Shindong hanya bisa menatap mereka berdua bergantian. Sedangkan member member yang lain menggeleng gelengkan tidak percaya.
               
                “hyung sepertinya dia benar benar anakmu…” kata Eunhyuk tiba tiba.
                “nde hyung..kalian benar benar mirip…” lanjut Siwon.
                “hyung sebenarnya siapa ibunya…?”

                “Yaaaa!!! Apa maksud kalian sebenarnya!!! Aisshhh sepertinya aku benar benar akan gila!!” teriak Yesung lalu beranjak dari tempat duduknya dan berjalan kekamar tidur. Namun ternyata seokhyun telah melingkarkan tangan mungilnya dipergelangan tangan Yesung.

                “appa….seokhyun ingin minum susu..”



Yesung menerjap nerjapkan matanya. Dia berharap kejadian kemarin hanyalah sebuah mimpi buruknya dan dia akan bangun seperti biasa. Namun dugaannya salah, disampingnya saat ini Seokhyun sedang melihatnya dengan mata polosnya.

                “appa…ileona ne??” jari jari kecil Seokhyun menyelusuri wajah Yesung, membuat Yesung dapat melihat wajah Seokhyun yang sangat dekat dengannya itu. Dia benar benar mirip denganku!! Pekiknya. Ohhh Tuhan sebenarnya dia siapa??

                “appa…..lyeowook samcheon sudah memasakan sesuatu….” Yesung terkekeh geli mendengar ucapan Seokhyun. Dia memanggil Ryeowook dengan sebutann Lyeowook…kikikiki. Boleh diulangi? Lyeowook sodara sodara (??)

Lalu Yesung memberhentikan tertawanya saat melihat wajah Eunhyuk muncul dari daun pintu. Melongokkan kepalanya lalu ikut tersenyum senyum sendiri.
                “hyung bukankah dia benar benar mirip denganmu??” tanyanya kemudian dan tentu saja dengan ekspresi dan nada yang mengejek. Membuat namja yang lebih tua didepannya itu melempar bantal tidurnya dan tepat mengenai wajah tampan….#eehhh pake ralat gak ya…>,< yang jelas mengenai wajah eunhyuk.

                “sekali lagi kau berbicara aku akan membuang semua susu strawberrymu itu!!”


Semua member menatap Seokhyun sedang makan sarapannya itu dengan pandangan kagum, untuk sekali lagi mereka benar benar kagum pada bocah kecil itu. Dia memakan makanannya dengan sangat rapi! Tidak seperti anak usianya yang mungkin akan belepotan dimana mana…

                “aigoo…lihatlah Hyukjae bahkan cara makannya lebih baik ketimbang dirimu..!!” seru Kyuhyun sambil menyikut Eunhyuk yang sedang duduk disampingnya..
                “mwo!! Kau memanggilku apa…!!!”
                “Hyukjae? Wae?” Tanya Kyuhyun dengan wajah innocentnya pastinya… Eunhyukpun bersiap siap untuk menjitak kepala salah satu dongsaengnya namun tiba tiba..

                “yaaa….samcheon!! tak bisakah kalian diam? Umma bilang kita halus diam saat sedang makan!!” Semua terdiam menatap bocah enam tahun itu. Sedangkan yang ditatap malah tidak terlalu terganggu dan melanjutkan makannya..
                “yesung hyung….” Desis Shindong
                “wae?”
                “seandainya dia benar benar anakmu….dia tidak terlihat seperti dirimu bila keadaannya seperti ini…” Heechul yang duduk disamping Shindong ikut ikut mengangguk setuju. Bahkan kalau dilihat saat ini Seokhyun terlihat lebih dewasa ketimbang Yesung .
                “aku setuju denganmu Shin donghae-a…”

                “aaahhh jeongmal mashitta….jeongmal gomawo Lyeowook samcheon, masakanmu benal benal enak! Ahhhh aku jadi melindukan umma,,” bocah laki laki itu lalu menangkupkan kedua tangannya didepan dadanya. Mengomat amitkan sebuah doa lalu pergi…
                “samcheon!!! Aku sudah selesai makan!!!”

Semuanya kembali diam, anak ini sungguh ajaib!! Pikir Sungmin, dia bahkan belum menyentuh makanannya sejak tadi karena terus saja menatap Hwang Seokhyun yang sekarang sedang bermain main dengan mainannya yang baru saja dia ambil dari tas kecil yang selalu dia pegang..


Ryeowook sedang memainkan piano yang ada di dorm superjunior dengan lincah, hari ini mereka –member Superjunior memang sedang tidak ada jadwal. Tangan tangan Ryewook menekan tuts tuts Piano dengan lincah. Bahkan dia tidak menyadari bahwa sejak tadi disampingnya seorang bocah sedang menatapnya kagum…
                “ahhh Seokhyun-a..kau ada disini??”
                “ne Lyeowook samcheon….”
                “apa kau mau diajarkan bermain piano??” tawar Ryeowook namun bocah kecil itu menggeleng. Dia malah ikut duduk disamping ryeowook. Dan memainkan nada nada yang seperti ryeowook mainkan tadi. tangan tangannya yang mungil bergerak dengan lincah kesana kemari memainkan piano itu…hingga sampai dentingan terakhir..

                “wooowwww….yaa..seokhyun-a..sejak kapan kamu bisa bermain seperti ini?” Bagaimana Ryeowook tidak kagum, bocah sekecil Seokhyun yang mungkin lebih memilih untuk bermain main ternyata malah sangat mahir bermain piano. Leeteuk yang tidak sengaja melihat aksi seokhyun itupun juga ikut bertepuk tangan dan menghampiri Seokhyun dan Ryeowook
                “yaa..Seokhyun-a kau sungguh hebat!!!”
                “gomawo Lyeowook samcheon…gomawo Leeteuk samcheon, eomma sejak dulu selalu mengajali seokhyun belmain piano…umma benal benal hebat..!!” teriak seokhyun, lalu kemudian matanya yang sipit itu memerah, dia ingin menangis!!

                “ommoo...Seokhyun-a waeyo…??”
                “Seokhyun lindu umma…huwaaa….ummaaa….umma……” namun akhirnya bocah kecil itu menangis juga. Air matanya turun dari mata indahnya..
                “aigoo…Seokhyun-a uljimayoo..bukankah kau bilang umma mencari uang untukmu? Jadi itu untuk kebaikanmu ne? jadi jangan menangis…” Leeteuk mencoba menenangkan bocah lucu itu. Dia menepuk nepuk punggung Seokhyun dengan pelan..

                “bukankah appa sudah bekelja…?? Kenapa umma tidak tinggal dengan appa….Seokhyun ingin sepelti teman teman Seokhyun..appa meleka tinggal belsama belsama umma meleka…kenapa Seokhyun tidak bisa samcheon?? Kenapa umma dan Seokhyun tinggal sendili…!!!”
Leeteuk dan Ryeowook hanya bisa diam, mereka hanya saling bertatapan dengan raut wajah sama ….’aku harus menjawab apa?!’ sedangkan seokhyun menatap mereka masih dengan linangan air matanya.

                “apakah teman teman Seokhyun benal kalau seokhyun anak halam samcheon?” DEG!! Ryeowook dan Leeteuk semakin mati kutu. Apa yang dibicarakan Seokhyun sebenarnya? Apa yang terjadi dengan masa lalu Yesung sebenarnya..


Yesung menatap geram Seokhyun, pandangan matanya berkilat kilat. Padahal baru saja dia berpikir akan menjalin sebuah hubungan baik dengan bocah kecil itu. Namun semuanya berubah saat seokhyun –tidak-sengaja- menumpahkan air minumnya diatas kertas kertas—yang berisi sebuah lagu baru yang diciptakan Yesung untuk lagu baru super junior.

                “appa….Seokhyun minta maaf…seokhyun tidak sengaja…sung…”
                “TIDAK!!” sebelum bocah enam tahun itu menyelesaikan ucapannya Yesung sudah lebih dulu memotongnya… tidak memperdulikan bocah didepannya itu sudah hampir menangis
                “Ah dan jangan memanggilku appa!!” teriak Yesung sekali lagi..
                “apa appa tidak menganggapku…?”
                “Ne!! kau tahu bahkan aku tidak pernah mengharapkanmu hwang seokhyun!!” seokhyun jelas jelas terpukul mendengar ucapan Yesung kali ini. bagaimanapun juga dia masih berumur enam tahun! Dia tidak tahu apa apa.. tidak mengerti. Namun yang ada dipikirannya saat ini adalah….dia benar benar sudah tidak diharapkan lagi oleh appanya sendiri!!

Akhirnya Seokhyun berlari pergi meninggalkan Yesung, air mata yang sejak tadi terus saja dia tahan akhirnya menhambur keluar. Dan selanjutnya leeteuk sudah ada didepan yesung bersama member yang lainnya…
                “Jongwoon!! Apa yang kau pikirkan ha!!!”
                “…”
                “dia anakmu hyung!!”
                “aku tidak pernah menganggapnya dan sekarang kalian harus pergi dari kamarku!!”

Yesung menghembuskan nafasnya berat. Dia hanya ingin sendiri saat ini juga. Keadaan ini sungguh berat. Bagaimanapun semuanya pasti akan shock saat tiba tiba ada seorang anak yang datang dihadapanmu dan mengaku dia adalah anaknya! LOL!!
Sudut mata Yesung menangkap sebuah surat yang entah kenapa sejak dulu tak pernah dia perhatikan. Surat iitu jelas jelas menggantung di tas Seokhyun. Cepat cepat namja sipit itu mengambil dan membacanya cepat.

Bagaikan dihantam sebuah batu besar. Ini sungguh mengejutkan…dan bagaikan dilempar kembali kemasa lalu, semua mimpi buruknya terlihat semakin nyata. Saat dia –dengan-tidak-sengaja- tidur bersama teman perempuannya. Disaat dia masih menggunakan seragam high schoolnya…dan sebuah nama yang terbsit di pikirannya…..Hwang haneul…


Keringat Yesung jatuh dari pelpisnya. Sudah setengah jam dia mencari anaknya! Yaaa Hwang seokhyun adalah anaknya.. dan dia harus menemukan bocah enam tahun itu kalau tidak mau menyesal seumur hidupnya. Senyumnya mengembang saat sudut matanya menangkap sosok anak kecil yang sejak tadi dicarinya
                “hyun-i…” panggilnya lirih dan Seukhyun menoleh kearahnya.
                “appa..” desis bocah kecil itu.. “hiksss…. Seokhyun tidak ingin beltemu appa…ka-karena appa benci Seokhyun…appa tidak usah bertemu Seokhyun. Appa…Seokhyun salah..mian mianhae..” Yesung langsung memeluk seokhyun. Dia adalah ayah yang bodoh! Bagaimana mungkin dia tidak tahu kalau Seokhyun adalah anak kandungnya.

                “appa tidak benci Seokhyun….appa sayang Seokhyun. Jadi Seokhyun harus berhenti menangis nde?” seokhyun menatap Yesung dengan pandangan berbinar binar. Lalu bocah tampan itu mengangguk cepat.
                “je-jeongmal appa…?”
                “nde!” Yesung memeluk lagi Seohyun. Lalu merasakan anaknya sedang memanggil seseorang yang sepertinya dibelakang mereka…

                “u-ummmaa!!!”


Hwang Haneul, yeoja cantik itu menatap yesung dengan tatapan mengkilat kilat. Tangannya menggandeng tangan anaknya. Lalu digendongnya kepelukannya. Tatapannya seperti mengintemidasi Yesung. Baru saja dia pulang dari Daegu untuk mencari pekerjaan tapi malah melihat anaknya menangis seorang diri seperti itu.. bagaimana seorang ibu akan terima anaknya seperti itu?
                “Ha…Haneul-a..kau kah itu…”
                “bukankah aku sudah menyuruhmu untuk menjaga Seokhyun? Kenapa kau membuatnya menangis!!” bentak Haneul. Otot otot lehernya mengejang keras menandakan sebagaimana kecewanya dia dengan Yesung.
                “Jongwoon-ssi.. stidaknya jika kau tidak menginginkannya kenapa kau harus melukainya!! Dia masih kecil Jongwoon-ssi!!”  lanjut Haneul.

                “umma….umma salah…apa tidak belsalah umma…ini salah Seokhyun…!!” bocah kecil itu meronta ronta dipelukan ibunya. Namun Haneul malah semakin keras memeganginya.
                “hyun-i…dengarkan umma ne? kita harus pulang sekarang…”
                “Tidak!! Kumohon Haneul-a…” teriak Yesung
                “umma….Seokhyun ingin dengan appa umma…umma lepas, huwaaaaa….appa…!!” teriak Seokhyun saat merasakan ummanya berlari meninggalkan Yesung. Yesung hanya bisa memandangi punggung yeoja yang sngat dicintainya itu…bukannya dia tidak mau menginginkan Seokhyun dengannya—dengan mengejar Haneul. Tapi sepertinya Haneul benar benar kecewa dengannya.


Sudah sekitar satu bulan yang lalu.  Kejadian yang singkat itu benar benar menguras batinnya. Apalagi sekarang. namja sipit itu sangat amat merindukan Hwang seokhyun –anak laki lakinya.

                “hyung….” Ryeowook datang bersama Leeteuk dibelakangnya. Ryeowook langsung saja membaur dengan Yesung. Memeluk hyung kesayangannya itu.
                “wae?” Ryeowook memancarkan senyumnya. Lalu disusul Leeteuk yang menepuk pundak yesung,
                “waktunya melepas kegalauanmu Jongwoon-i…” Leeteuk meyogohkan sepucuk surat berwarna merah bata itu kearah Yesung. Membuat namja bermata sipit itu membukanya cepat cepat. Selembar foto Seokhyun!! Yesung mengembangkan senyumnya. Foto anaknya!! Foto Hwang aahhhh ralat Kim Seokhyun!!

                “apa maksudnya ini?” nada bicara Yesung sedikit berubah, sepertinya dia –sangat-amat-senang- melihat foto anaknya itu.
                “mereka ada dibawah!!” kata ryeowook, suara tenornya mengaung jelas ditelinga Yesung…mereka? Dan seperti bisa membaca ekspresi wajah Yesung sang leader pun angkat suara.

                “Haneul dan Seokhyun…”


Yesung meneteskan air matanya… kedua sosok yang selama berminggu minggu ini dia tunggu akhirnya berada didepannya. Walau sebenarnya wajah Haneul tidak menggambarkan sebuah kebahagiaan namun dalam hatinya dia benar benar bahagia bisa bertemu denga Yesung. Namja yang membuatnya bertekuk lutut sekaligus Namja yang sudah menghancurkan masa depannya..

                “appa…seokhyun kembali…!!” teriak Seokhyun sambil merentangkan kedua tangannya. Yesungpun menyambutnya lalu memeluk bocah laki laki itu. Jagoannya!!
                “dia selalu merengek untuk bertemu denganmu…” akhirnya Haneul ikut bersuara. Walau sepertinya dia ingin sekali memeluk Yesung, namja yang sudah enam tahun dia rindukan itu. Namun sepertinya Tuhan mengabulkan doanya. Yesung melepaskan pelukannya dari Seokhyun lalu memeluknya! Memeluk Hwang Haneul

                “aku juga merindukanmu…tidak bisakah kita tinggal bersama? Bersama Seokhyun pastinya…”
                “ta-tapi karirmu…?” akhirnya Haneul luluh juga. Yesung hanya menyunggingkan senyumnya.
                “aku akan mengurusnya haneul-a..”


Yesung menatap Seokhyun yang sedang tidur dipangkuannya. Masa masa sulitnya akhirnya terlewati. Walaupn pertamanya Yesung harus memohon mohon pada Lee Soo Man namun akhirnya laki laki tua itu menyetujuinya untuk menikahi Haneul. Dan untuk fansnya tentu saja ada yang setuju dan tidak. Yah itu adalah kecerobohannya disaat dia muda…. Dan tentu saja dia tidak menyalahkan siapapun
Namun bukankah pelangi akan datang setelah ada hujan dan badai? Jadi Yesung selalu percaya disetiap masalah yang dihadapinya pasti akan menemukan sesuat yang bahagia pada akhirnya

                “Jong-i..apakah Seokhyun sudah tidur?”
                “nde…mmmm Haneul-a kemarilah…” Haneul melepaskan celemeknya lalu berjalan kearah Yesung yang sekarang sudah resmi jadi suaminya itu..
                “wae?”
                “bagaimana kalau kita membuat adik untuk Seokhyun..”
                “mwo!!!”


END!!


RCL PLEASE!!
Follow my twitter @helloimiga



0 komentar:

Posting Komentar