Sabtu, 26 Mei 2012

My Teacher is...

Title : My Teacher is...
Author : helloimiga
Cast : Do Kyung Soo(EXO-k), and other
Rate : PG14
Genre  : Romance, AU
Length : Oneshoot
Point of  View : only Author
Backsound : Beast - You


Ada yang pernah leat filmnya dating on earthnya DBSK? Waktu itu yang main Yoochun sama Jaejong? Nah ceritanya disini hampir sama cuman versi EXO dan tentuny versi author juga.. :D ohh ya sedikit juga terinspirasi sama kdrama ‘Flower Boy Ramyun Shop’nya Jung Il woo!!

WARNING!! GAJE DAN TYPO BERTEBARAN!!


Kyungsoo.. dia menatap kedepan dengan tatapan tak percayanya. Matanya yang seperti panda itu membulat dengan sempurna. Membuat Chanyeol –teman sebangkunya terkikik geli melihat ekspresi muka Kyungsoo.
                “yaa kyung-a.. jangan bilang kau terpesona dengan guru baru itu..” bisik Chanyeol tepat didepan telinga Kyungsoo. Membuat namja panda itu bergidik ngeri.
                “anni!!”sergahnya cepat.
                “lalu kenapa sejak tadi kamu melihat Kim seongsanim?”

Kyungsoo menatap guru muda itu dengan seksama. Baru tadi pagi dia melihat guru muda yang baru saja jadi Wali kelasnya di yang sudah tiga tahun dia tempati itu.

                “bolehkah kami memanggilmu noona?” secepatnya Kyungsoo melirik namja yang baru saja berteriak itu. Byun Baekhyun. Namja sok manis itu baru saja menggoda Kim Hye Sun. Cih dasar ganjen. Pekik Kyungsoo dalam hatinya. Dia mengepalkan kedua tangannya membuat otot otot badannya mengejang. Apalagi setelah mendengar jawaban dari guru muda tersebut,…

                “noona? Hahaha.. apakah aku memang terlalu muda menjadi seorang guru? Tapi tak apalah.. itu semua bisa diatur..” Hye Sun mengembangkan senyumnya membuat seluruh kelas terpana olehnya. Bahkan Chanyeol yang sejak tadi menggoda Kyungsoo juga ikut ikut melancarkan aksinya untuk membuka sedikit mulutnya.
                “oke… tapi saat kepala sekolah ada kalian harus memanggilu songsaengnim!! Arraseo!! Aku tak mau gara gara kalian aku dipecat..” kata hye sun dengan sedikit mengerucutkan bibirnya, membuatnya tampak lebih imut sekarang.
                “nde noona!!”

Kyungsoo hanya mencibir pelan melihat Wali kelas barunya itu. Dia menopangkan kepalanya pada kedua telapak tangannya di atas meja. Sepertinya ini akan semakin berat. Pikirnya..



                “dia benar benar cantik…” kata Tao. Pemuda China itu sejak tadi tidak pernah mengalihkan perhatiannya barang sedetikpun dari Hye Sun. bahkan dia yang biasanya akan tidur saat pelajaran memilih mendengarkan setiap kalimat yang terucap dari gurunya yang baru sehari sudah menjadi primadona di kelasnya.
                “sepertinya kita benar benar beruntung bisa mendapatkan Wali kelas secantik itu..” balas chanyeol.. bahkan dia sudah lupa dia sempat menggoda –lebih tepatnya meledek kyungsoo
                “yaa dia juga benar benar masih muda…” kata Tao sekali lagi.
                “ahh tidak lupa! Dia benar benar seksi!!” timpal Xiumin membuat Kyungsoo menghadiahkan sebuah jitakan yang cukup keras dikepalanya..

                “aigoo aigoo Kyungsoo-a apa yang terjadi denganmu!!” Xiumin mengelus elus kepalanya. Sedangkan Kyungsoo hanya menjulurkan lidahnya dengan wajah innocent pastinnya.

Kyungsoo lebih memilih meninggalkan teman temannya dari pada otaknya tertular virus virus aneh mereka. Tapi sepertinya pergi keluar kelas saat ini adalah hal terbodoh yang pernah dia lakukan. Kalau saja bisa diulang. Teriaknya dalam hati.
Namja panda itu memukul mukul dadanya untuk mengurangi sakit yang di rasanya dan juga untuk sedikit mengurangi detaran hebat pada jantungnya. Apakah saat ini dia sedang cemburu? Ahh mungkin saja..

                “noona… apakah kamu sudah mempunyai pacar?”
                “ne apakah kau punya.??” Kyungsoo menghetikan langkahnya, dia memang sakit tapi dia harus mendengarkannya. Paling tidak dia hanya ingin mendengar jawaban dari guru muda itu.

                “annioo…”

#DEG



Hyesun menghentak hentakkan kakinya kesal, sesekali dia melirik jam dinding yang tepat diatasnya. Jam 12 namun seseorang yang dia tunggu tunggu belum juga pulang. Sesekali juga dia memilin milin ujung  gaun tidurnya –kebiasannya saat dia sedang panic. Namun akhirnya bibirnya melengkung keatas saat seseorang yang dia tunggu telah masuk kerumah..

                “kyung-a kenapa kamu baru pulang?” Kyungsoo, pemuda tampan itu hanya menatap wajah Hyesun sekilas lalu pergi masuk kekamarnya. Menutup pintunya dengan keras membuat suara yang tidak hanya kecil.
                “ada apa dengan bocah itu,…” gumam hyesun. Dia mengetuk ngetukkan pintu kamar Kyungsoo. Memastikan bahwa Kyungsoo baik baik saja.

                “tidak bisakah kau diam hyesun-ssi…” Kyungsoo menyembulkan kepalanya. Menampakkan sebuah wajah yang biasanya terlihat tampan itu sekarang terlihat sedikit kusut.
                “ini sudah malam dan aku besok masih harus sekolah..bukankah kau juga harus mengajar?” kata Kyungsoo dengan menekankan kata ‘mengajar’ membuat yeoja yang lebih tua beberap tahun darinya itu mengerutkan keningnya. Bahkan saat Kyungsoo memanggilnya dengan embel embel ‘ssi’ –karena biasanya Kyungsoo memanggilnya dengan ‘Sun-a’ atau ‘hyesun-a’



Mata Hyesun tidak lepas dari Kyungsoo saat namja itu sedang menikmati sarapannya. Bahkan yeoja cantik itu tidak memperdulikan makananya yang sejak tadi tidak disentuhnya itu.
                “kenapa kamu menatapku seperti itu Hyesun-ssi..?”
                “nde?”

Kyungsoo memutar bola matanya kesal. Dia tidak membenci hyesun namun keputusan yeoja itu untuk menjadi guru disekolahnya lah yang membuatnya tidak berselera untuk menanggapi setiap kalimat dari hyesun yang ditujukan kepadanya.
                “sudahlah.. sekarang aku harus berangkat.. “
                “kyung-a.. ??” Hyesun menarik nafas berat ditatapnya punggung Kyungsoo yang sebentar lagi akan hilang dari pandangannya. Secepatnya dia lari lalu memeluk kyungsoo dari belakang.

                “kyung-a apa yang terjadi denganmu… bukankah kita sudah membicarakan ini semua?” Kyungsoo melepaskan pelukan itu dengan kasar, lalu membalikan tubuhnya menghadap Hyesun. Dengan pandangan yang berkilat kilat tentu saja.
                “joseonghamnida Hyesun-ssi bila kau seperti ini terus aku akan terlambat masuk sekolah…” kyungsoo melenggang pergi meninggalkan hyesun yang sekarang sedang mencoba untuk tidak meneteskan air matanya.
                “kyung-a!!!!”



Kyungsoo cepat cepat menyalin tugas Chanyeol, dia tidak mau mempunyai masalah dengan Heechul songsaengnim. Guru killer itu tidak boleh tahu bahwa dia belom mengerjakan tugasnya barang senomor pun!!! Aisshh gara gara hyesun menggangguku tadi malam! Pekik Kyungsoo dalam hatinya. Namun naas Heechul songsaengnim sudah keburu masuk kelas dan mendapati dirinya yang sedang menyalin tugas Chanyeol.
                “aku akan mati!!” pekik kyungsoo dalam hatinya. Dan tentu saja, Heechul tidak akan mengampuni kesalahan muridnya barang sekecil pun!
                “DO KYUNG SOO CEPAT KELUAR!!”



Kyungsoo memilih untuk duduk didekat lapangan basket. Ini adalah kali pertamanya dia di hukum namun dia tak terlalu mempermasalahkannya. Dia malah bersyukur karena Heechul songsaengnim hanya menyuruhnya untuk keluar dari kelasnya lagi pula sekrang dia sedang malas melakukan apapun..

                “hyung!!!” Jongin berlari menghampiri sunbaenya itu menimbulkan keringat jatuh dari pelipisnya. Membuatnya terlihat sedikit seksi #dubrakk.. :D dan tentu saja beberaoa teman perempuannya berteriak histeris di pinggir lapangan..
                “ahh kau Jongin-a…”
                “sejak kapan Hyesun noona bekerja disini…” Hyesun lagi.. pikir Kyungsoo.. dia sedang tidak ingin membahas soal Hyesun lagi, namun Kim Jongin namja yang hanya lebih muda satu tahun darinya itu malah membicarakan soal Hyesun.
                “molla…”
                “hyung..bagaimanapun juga kau adalah….”
                “sudah aku bilang jangan membahasnya disini!!” teriak Kyungsoo memotong arah pembicaraan Jongin. Sedangkan jongin hanya mendengus kesal. Bagaimanapun juga Hyesun adalah noona kandungnya..ehhmmm… perlu diulangi lagi? Hyesun adalah noona kandungnya!!

                “hyung!!” teriak Jongin lagi namun namja yang dipanggil malah melenggang pergi meningalkannya. Bunyi bel berbunyi menandakan pelajaran Heechul songsaengnim telah usai dan secepatnya Kyungsoo kembali kekelasnya.

                “Kyung-a….!!”teriak Tao membuat namja panda itu menoleh ke kung-fu panda #ehhh?
                “wae?”
                “Hyesun noona memanggilmu!!”
                “Hyesun?”



Hyesun menatap Kyungsoo dengan matanya yang berwarna hitam kecoklatan. Sedangkan Kyungsoo hanya mengedarkan pandangannya, dia tidak suka dipandang seperti itu oleh siapapun. Membuatnya sedikit….eh ralat! Sangat amat risih!!

                “bukankah aku sudah mengatakan untuk percaya saja padaku?” Hyesun memecah keheningan diantara mereka berdua. Perempuan manis itu bangkit dari duduknya lalu berjalan kearah Kyungsoo. Menjongkokkan badannya hingga sejajar dengan tinggi Kyungsoo –yang saat ini sedang duduk. Mengangkupkan wajah Kyungsoo dengan kedua telapak tangannya.
                “tapi keputusanmu ini salah Sun-a..” Hyesun sedikit lega mendengar balasan Kyungsoo. Setidaknya namja itu sudah tidak bersikap formal lagi.
                “bukankah kau akan lulus? Setidaknya aku bisa mengawasi namdongsaengku, Jongin…..dan tentu saja dirimu Kyungsoo-a..” Hyesun mencubit pipi Kyungsoo kecil, lalu menatapnya dengan tampang aegyo. Membuat namja yang lebih muda darinya itu sedikit salah tingkah.

Kyungsoo mencium bibir Hyesun kilat membuat sebuah semburat merah muncul pada pipi gadis itu. Heeii…..!!! ini sekolah dan Hyesun adalah gurunya! Namun Kyungsoo tak peduli status apa yang mereka sandang saat ini. yang dia tahu sekarang adalah bahwa Hyesun miliknya. Kim Hyesun adalah milik Do Kyung soo!!



Hyesun membawa beberapa macam makanan. Seminggu lagi Kyungsoo akan menghadapi ujian kelulusannya dan dia harus membantu namja panda itu. Bahkan dia harus ikut lembur untuk memberi beberapa soal matematika –karena dia tahu Kyungsoo lemah pada hal itu.

                “hyung!!!” teriak Jongin yang entah kenapa sudah ada didepan kyungsoo yang sedang bergelut dengan soal soal matematikanya.

                “Jongin? Kenapa kau kemari?” Hyesun datang dari dapur sambil melepas celemeknya. Menatap namdongsaengnya yang tibat iba sudah ada dirumahnya.
                “Kyungsoo hyung menyeruhku untuk membawa beberapa bukuku…seharusnya kau tahu noona, Hyung itu malas mencatat..!!” seru jongin dengan ekspresi yang dibuat buat. Sedangkan Kyungsoo yang melihatnya ingin menumpahkan sarapan paginya kemuka Jongin.

                “aishhh lalu cepatlah pergi…!!”
                “hahahaha…nde hyung!! Aku doakan semga kau berhasil!!” teriak Jongin dengan ekspresi dan nada mengejek. Dan tentu saja sedetik kemudian Kyungsoo melemparkan tempat pensilnya jatuh dengan indahnya kekepala namja yang lebih muda satu tahun darinya itu.
                “yaaa…kenapa kau segalak itu hyung!! Apa kau sedang datang bulan?” sepertinya Jongin tidak pernah melihat seorang panda marah rupanya. Dengan ekspresi mengkilat kilat Kyungsoo berlari lalu mengejar adik Hyesun itu. Namun sepertinya dia kalah cepat dari Jongin. Pemuda manis itu mengejek Kyungsoo dengan menjulurkan lidahnya…

                “yaaa!! Do Kyung Soo!! Kalau kau seperti ini terus aku tidak akan menyetujuimu dengan noonaku!!!”



                “ayolahh dia hanya bercanda Kyung-a…”
                “tidak,…moodku sudah buruk hari ini…” tolak Kyungsoo sambil terus memencet mencet remote tv-nya. Setelah Jongin pergi beberapa menit yang lalu mood Kyungsoo langsung turun drastis. Dia tidak suka saat saat belajarnya diganggu, dan saat seperti ini siapa yang repot? Tentu saja hye sun! sejak tadi juga perempuan muda itu merayu kyungsoo untuk belajar, bagaimanapun dia ingin yang tebaik untuk Kyungsoo.. untung saja Jongin adalah adiknya Hyesun, kalau tidak mungkin saja Kyungsoo sudah mengejarnya bahkan sampai rumahpun.

                “ayoolah…  Kyung-a.. aku akan memberikan apa yang kau mau saat nilai rata ratamu diatas Sembilan!!” kyungsoo menoleh cepat kearah hyesun. Apa yang dia mau… dia mengembangkan sebuah senyum yang –sangat-sulit-untuk-diartikan-
                “bahkan lebih dari ini..??” kyungsoo mendorong hyesun hingga jatuh diatas sofanya, membuat yeoja itu tersentak kaget. Tapi itu tidak berlangsung lama karena setelah itu jari jari lentik hyesun menyusuri permukaan wajah kyungsoo. Menampakkan senyum yang menggoda.
                “tentu saja…lebih dari ini…”



Chanyeol, Tao, Xiumin, dan Baekhyun terus saja mematung melihat pemandangan saat ini. ujian sudah lewat beberapa minggu yang lalu dan mereka memutuskan untuk menemui Guru mereka siapa lagi kalau bukan Hyesun. Bahkan mereka harus merengek rengek pada Jongin dimana noonanya tinggal. Apalagi Xiumin dia sampai merogoh uang sakunya lebih dalam untuk menjajakan Jongin sebuah game keluaran terbaru.

Namun apa yang mereka lihat saat baru sampai halaman depan rumah songsaengnimnya itu!! Kyungsoo sedang bermesraan dengan Hyesun! Sadar sejak tadi diamati pasangan yng sedang dimabuk cinta itu melihat segrombolan mahluk tuhan yang tidak diundang itu sudah berdiri didepan mereka.
                “ommoo…!! Kalian??”



                “mwooo!!! Jadi selama ini kalian adalah…” pekik Tao, pemuda china itu membekap mulutnya sendiri menggeleng gelengkan tidak percaya.
                “aku tidak percaya dengan ini semua…”

                “mianhae aku tidak berbicara terus terang dengan kalian..” Kyungsoo menampakkan sebuah senyum khasnya. Tapi teman temannya malah mencibirnya.
                “aahh ya soal Jongin…aku akan menyuruhnya untuk mengganti uangmu Xiumin-a…” hyesun menampakkan sebuah senyumnya yang selalu membuat empat namja didepannya itu meleleh..

                “tidak usah noona-ya…lagi pula dia adalah adikmu, kami iklhas melakukannya..” kata Xiumin sok alim -_-
                “tunggu sebentar…..” akhirnya Baekhyun bersuara juga, dia menghembuskan nafasnya berat. Dan seprti tidak rela untuk mengucapkan kalimat setelahnya…
                “noona….aku masih belum menyangka kau  adalah istrinya Kyungsoo…dan itu bahkan sebelm kamu mengajar disekolah kami…??” Kyungsoo dan Hyesun hanya saling memandang dengan perasaan campur aduk. Mereka memang telah dijodohkan sejak kecil dan baru menikah saat Kyungsoo baru menduduki tahun kedua di sekolah akhirnya. Walaupun Hyesun memiliki umur yang lebih tua darinya namun mereka dapat menerima satu sama lain..

END!!

##EPILOG ….Our family!!

Kyungsoo melirik jam yang melingkar ditangannya dengan tatapan ‘menanti nanti’ dia melirik bocah kecil yang ada dihdapannya itu dengan prasaan takut takut. Dia paling benci mendengar suara tangis anak kecil dan sekarang dia harus menjaga seorang anak kecil!! Oh tuhan tolong aku!! Pekiknya dalam hati

                “kyungmin-a… dengarkan appa, jangan menangis oke!” bocah empat tahun itu hanya menampakkan ekspresi datarnya… ohh dia benar benar mewarisiku! Kyungsoo memekik dalam hatinya. Do Kyungmin, bocah itu adalah anaknya dengan Hyesun. memiliki wajah yang sama persis seperti ibunya dan tingkah seperti appa.
                “appa…umma eodiga…??” suara lucunya keluar dari bibir cherry itu.
                “umma? Dia pergi..” jawab kyungsoo dengan sedikit halus. Dia tidak ingin anak laki lakinya itu menangis dan membuat gendang telinganya sakit.
                “pelgi? Umma pelgi kemana appa…Kyungmin ingin umma…appa…. Ummmmaaa…ummmaaa…” namun naas bocah tampan itu malah menangis keras. Dengan suaranya yang cadel dia terus saja ingin bertemu ummanya.
                “appa…Kyungmin ingin mencali umma nde…” Kyungsoo mengelus ngelus rambut Kyungmin yang halus itu. Lalu mengembangkan senyumnya. Sedikit dikit dia menghilangkan rasa bencinya dengan suara tangisan anak. Lalu menggendong Kyungmin kepelukannya.

                “Kyungmin ingin bertemu umma?”
                “nde…Kyungmin ingin beltemu umma…”
                “kalau begitu Kyungmin diam ne?”
                “ne appa…”

Kyungsoo menepuk nepuk punggung malaikat kecilnya itu, menyanyikan sebuah lagu untuk Kyungmin agar bocah tampan itu tidur. Dan itu berhasil. Kyungsoo menatap wajah polo situ dengan lega. Akhirnya kyungmin luluh dipelukannya!! Batinnya dalam hati.

Hyesun melihat Kyungsoo dengan ekspresi lega. Lalu berjalan kearah Kyungsoo dengan sebuah senyum yang menghias wajahnya.
                “hyesun-a kau sudah pulang?” wanita cantik itu mengangguk lalu memeluk suaminya dengan perasaan senang. Inilah keluarga kecilnya..

                “Kyungsoo-a…jeongmal saranghae,…”
                “nado Kim Hye Sun…nado jeongmal saranghae…”

END


Wkwkwkwk..

NO BASH OKE!!

RCL please!!
helloimiga

0 komentar:

Posting Komentar