Kamis, 06 Desember 2012

First Love , second marriage (Part 2 ) - YOONHAE


Author : Anisa
Genre : Romantic , Family
Rating : 16+
Cast :
Lee Donghae
Im Yoona
Henry Lau
Choi Siwon
Cho Kyuhyun
Type : chapter


First Love , second marriage adalah ff yang author sengaja bikin buat semua orang esp pyros . Sebelumnya author selalu bikin ff yang genrenya romance-comedy, tapi khusus YoonHae author coba buat serius dikit ;p YoonHae is realer than real and still number one ^^
Finally selesai juga chapter ke duanya kk~ mian yang udah nunggu lama. Sekali lagi  tolong tinggalkan jejak dengan memberikan komentar. Komentar kalian adalah perbaikan untuk author di karya-karya selanjutnya >_<
TYPO may applied ~

BGM Scarecrow - Lee Hi
You may think that I forgot about you 
You may thing that I am happy with someone else 
But I still can’t forget you like this 
Like a scarecrow, who stands alone even after everyone leaves




DONGHAE POV
Kubuka bungkusan yang diberikan Henry. Sebuah undangan pernikahan dan tertulis nama yoong sebagai pengantin wanitanya.
“Oiya, jika kau ingin datang silahkan, tapi jika kau datang hanya untuk membuatnya menangis aku takkan membiarkanmu hidup hyung” kata-kata Henry ini semakin membuatku sakit.
Yoong akan segera menikah? Ya dia menikah, dia memang telah sepenuhnya menghapusku dari memorinya dan hatinya.
DONGHAE POV END



YOONA POV
Malam ini setelah fitting baju pengantin yang akan kupakai beberapa jam lagi , Siwon oppa mengantarku pulang ke rumah. Ketika di jalan aku berpapasan dengan sebuah mobil yang kulihat tidak asing selama beberapa tahun ini.
GLEK...
“Donghae oppa” gumamku ketika mobil kami berpapasan dengannya.
“Nugu? Siapa tadi yang kau katakan chagi?” Kata Siwon oppa yang tiba-tiba membuyarkan keterkejutanku.
“Ah..aniyo, tadi akau hanya ingat sesuatu hal yang lupa kukerjakan saja. Tapi sekarang semua sudah beres kok ” jawabku berbohong.
“Oh, aku kira kau tadi melihat seseorang yang kau kenal dijalan” katanya lagi.
***
Sesampainya rumah aku semakin penasaran, kenapa Donghae oppa ada di kompleks rumahku. Apakah dia sudah tahu dimana aku tinggal? AH! Apakah dia bahkan sudah bertemu dengan Henry? Ya, Henry ! Dia sudah di rumah sejak tadi !! Kenapa aku baru menyadarinya? Segera aku berlari menuju kamar Henry untuk memastikan apakah dia bertemu dangan Donghae oppa atau tidak.
“Henry-ah, apa kau didalam?” teriakku didepan pintunya.
“Ne , nuna. Masuklah” jawabnya dari dalam.
“Kenapa nuna? Ada hal yang ingin kau katakan?” katanya sambil membolak-balikkan buku biologi yang ada didepannya.
“Kau sudah pulang dari tadi?”
“Hmm, wae?” tanyanya.
“Apakah tadi ada orang yang datang kerumah?” tanyaku lagi.
“Ani. Apakah teman nuna mau datang ?”
“Ah..Ne, tadi dr. Han mengatakan bahwa dia akan datang untuk mengambil bukunya yang nuna pinjam” jawabku berbohong.
Aissh...aku tidak tahu kenapa hari ini aku berbohong berulang kali.
“Tapi tidak ada yang datang” jawabnya lagi dan masih dengan serius membolak-balikkan bukunya.
“Ohh, mungkin dia lupa. Akan nuna hubungi saja” kataku sambil keluar dari kamarnya.
Henry tidak bertemu dengannya. Tapi kenapa dia ada dilingkungan ini? Aku semakin pusing jika harus memikirkannya.  Yoona! STOP! Beberapa hari lagi kau akan menikah dengan Choi Siwon!! Tapi kenapa kau masih saja ingat dengan Lee Donghae? Ingat , dia itu adalah masa lalumu, masa depanmu adalah Choi Siwon!!!
YOONA POV END



DONGHAE POV
Aku tidak tahu sudah berapa botol wine yang aku minum malam ini. Saat ini aku baru sadar bahwa Jessica adalah tempat pelarianku saja. Semakin aku mencoba jauh dan melupakan yoong, aku malah semakin merindukannya. Aroma tubuhnya bahkan aku masih ingat. Bau parfumnya, kebiasaannya saat tidur bahkan kebiasaan buruknya. Senyumannya, kata-katanya, bahkan tangan lembutnya yang masih terasa sampai saat ini padahal lima tahun telah berlalu saat terakhir aku menggenggam tangannya.  
“Im Yoona, maaf-kan a-ku !! Aku ter-lalu bodoh per-caya bahwa kau te-lah meng-hianatiku...... Mian-heee!!” teriakku di bar .
BRUK
Aku menabrak sesuatu dan kemudian semuanya menjadi gelap dan aku lupa apa yang terjadi setelahnya.
***
“Hyung? Gwaenchana?”
Aku membuka mataku , and I got terrible headache !! Hangover sepertinya.
“Hyung , ini ada sup rumput laut. Makanlah, ini dapat mengurangi hangovermu” katanya sambil menyodorkan meja yang terdapat sup rumput laut diatasnya kepadaku.
Perlahan aku mencoba untuk duduk dan memakan sup itu.
“Hyung kenapa kau mulai mabuk-mabukan lagi? Kenapa kau kembali menjadi seperti ini lagi? Tanya kyuhyun yang menatapku dengan kedua mata tajamnya.
“Apa semua ini karena Yoona ?” tanyanya sambil menghembuskan nafasnya lagi.
Aku masih diam sambil menyesap kuah sup rumput laut tanpa memperdulikan ucapannya.
“Apa kau sudah selesai bicara? Jika iya ini mangkuknya. Gomawo sudah membuatkanku sup rumput laut pagi-pagi sekali “ kataku sambil berdiri dan masuk kekamar mandi.
“Hyung , kamu mau kemana?”tanyanya lagi.
“Mau mandi, bekerja. Kamu mau ikut?”
“HYUUUNG~”
Aku tidak tahu harus bagaimana untuk hidup tanpanya dan mengikhlaskannya . Tapi untuk saat ini bekerjalah hal satu-satunya yang bisa mengalihkan pikiranku untuk sejenak saja melupakan yoong. Bahkan Kyuhyun sendiri kaget melihatku bekerja siang dan malam tanpa henti. Entahlah , apakah ini bisa untuk seterusnya mengalihkan pikiranku untuk tidak lagi memikirkannya.
DONGHAE POV



HENRY POV       
Nuna melihat Jerk itu? Aku yakin sekali jika semalam Nuna melihatnya. Pertanyaan semalam itu sebenarnya secara tidak langsung semakin memperjelas dugaanku. Huh~ kenapa disaat-saat genting seperti ini dia datang? Kenapa dia datang saat nuna akan menikah lagi?
Nuna yang selalu tegar lima tahun ini, Nuna yang smpat mengalami depresi berat di awal perceraiannya, Nuna yang sempat kehilangan bayinya , Nuna yang selalu mencoba kuat saat semua orang menghujatnya, Nuna yang selalu tersiksa. Apa kau tahu itu Lee Donghae? Tentu saja kau tak mengetahuinya.
Aku masih ingat betul hari ketika pengacara keluarganya itu datang kerumah. Dia menyerahkan surat gugatan itu ke nuna. Nuna sampai pingsan melihat berkas itu. Lee donghae ,tanpa pemberitahuan langsung menggugat cerai Nuna . Aku masih ingat betul ketika itu Nuna langsung menghubunginya dengan air mata yang terus mengalir, dengan kebingungan yang amat sangat. Suami yang dicintainya, berpamitan pergi ke Amerika untuk menyelesaikan proyek tetapi dua bulan berlalu dan tetap tidak ada kabar, justru kabar perceraian yang ia dapat. Tapi apa yang terjadi? Nuna bahkan tidak dapat menghubunginya. Justru yang ia dapat adalah sepucuk surat dari jerk itu yang menuduh bahwa selama ini Nuna telah berselingkuh dengan Taejun hyung, wali kelasku saat di Sekolah Dasar saat itu.
Jika mengingat kejadian itu tentu saja aku ingat betul bagaimana Nuna menderita setelah perceraian itu. Saat itu aku sudah berjanji kepada diriku sendiri jika aku akan terus menjaga Nuna sampai kapanpun.
Apakah si Jerk itu akan datang ke pernikahan Nuna ? Aish Henry pabo !! Kenapa kau memberitahunya jika Nuna akan segera menikah ! Kenapa aku jadi sebodoh itu sekarang?
“Henry-ah apa kau bisa pergi ke rumah sakit siang ini? Tolong antarkan berkas ini ke administrasi. Nuna lupa menyerahkannya kemarin” katanya lagi.
“Apa Nuna tidak akan pergi kerumah sakit hari ini?” tanyaku lagi.
“Ne. Nuna akan pergi mengecek gedung dengan Siwon oppa sekarang” katanya sambil memakai heels nya.
“Oke Nuna, akan aku antarkan”
“Gomawo~ Henry-ah kau sangat tampan hari ini”
“Aissh~ Nuna memujiku hanya saat nuna membutuhkan bantuanku” cibirku sambil mengambil kunci motorku.
***
Aku paling benci dengan rumah sakit !! Aku tak tahu kenapa, yang jelas aku selalu mual jika hidungku ini sudah mencium bau karbol khas rumah sakit yang sangat menyengat itu. Selain itu rumah sakit adalah tempat kesedihan sedang berkumpul. Tempat dimana kau tak bisa mendengar gurauan, candaan apalagi tawa yang lepas, yang ada hanya tangisan, kesedihan dan kekhawatiran. Jikalau ada gurau dan canda mungin itu hanya sedikit dari berbagai macam luapan kesedihan disini.
Saat di lorong rumah sakit, aku melihat seorang yang tak asing sedang berjalan gontai menuju kearahku. SULLI!!! Ne itu Sulli !! Dia bahkan sekarang terjatuh dan menangis. Langsung saja  aku berlari menuju kearahnya.
“Gwaenchana?” tanyaku memastikan keadaannya.
“Nae gwaenchana” jawabnya sambil mencoba melepaskan kedua tanganku dari lengannya.
“Gomawoyo Henry-ah “ katanya lagi dan dengan gontai berjalan pergi meninggalkanku.
Aku segera pergi menyusulnya. Aku yakin dia tidak baik-baik saja saat ini.
Tiba-tiba saja seorang namja datang dan memeluknya, sepertinya itu adalah namja chingunya. Dia terlihat sangat khawatir sekali dengan Sulli. Namja itu memapah Sulli dan mereka hilang di belokan depan koridor .
Ada apa dengan Sulli sebenarnya? Dia terlihat sangat pucat hari ini. Dia bahkan tidak tersenyum. Padahal Sulli yang aku kenal tidak seperti hari ini. Apakah dia sakit?
“Henry-ah kenapa kau ada disini?” tiba-tiba seseorang memanggilku dari belakang.
“Oh Gong ajusshi, annyeonghaseyo” jawabku sambil memberi salam.
“Annyeonghaseyo, ada perlu apa ? Tumben sekali kau datang ke rumah sakit?” ejeknya.
“Hehe, aku mengantarkan berkas milik Nuna “ jawabku sambil menggaruk kepalaku yang tidak gatal ini.
“ Oiya, tolong beritahu kepada Yoona jika temannya keadaannya sudah benar-benar pulih sekarang. Katakan juga kepadanya aku minta maaf tidak bisa bertemu dengannya sebulan lalu”
“Teman Nuna sakit?” tanyaku.
“Ne. Lee Donghae,dia mengalami kecelakaan berat sebulan lalu, tapi untunglah dia baik-baik saja sekarang. Aku lupa mengabari nunamu karena saat itu aku harus segera pergi ke Amerika untuk seminar” jawabnya.
Aku masih diam saja mendengar penjelasan dari Gong ajusshi. Jadi selama ini Nuna sudah tahu jika jerk itu sudah kembali keKorea?
“Henry-ah gwaenchana? Apa kau mengenalnya?” tanyanya lagi sambil menggoyang-goyangkan tubuhku.
“Ah... Ne ajusshi”
“Tolong sampaikan kepadanya , aku tahu dia sangat khawatir terhadap temannya itu. Bahkan ketika operasi kemarin dia tidak tidur dan menungguku dikantor. Pasti dia teman dekat nunamu kan?”
“....n-..nde.e...” jawabku terbata.
“Oiya, aku harus segera melakukan operasi siang ini, jadi maaf Henry aku tidak bisa mentraktirmu minum kopi di cafe rumah sakit seperti biasanya , lain kali kau bisa memintanya kepadaku oke?”
“Ne ajusshi”
OMO.. Nuna bahkan sampai seperti itu saat  mengetahui jerk itu terluka.Apakah sampai saat ini Nuna masih mencintainya?
HENRY POV END

YOONA POV
Hari ini adalah hari pernikahanku. Memang ini adalah yang kedua untukku, tetapi aku harap ini menjadi pernikahan terakhirku. Semua sudah dipersiapkan dengan baik,semoga saja akan berjalan lancar.
Aku duduk disebuah kamar yang terletak di gereja. Dengan gaun putih panjang, dan dengan riasan yang sangat cantik menunggu detik-demi detik moment berharga yang akan segera kulalui.
“Nuna.. kau sangat cantik” kata Henry yang tiba-tiba datang dan memujiku.
“Adik pria pengantin wanita tidak seharusnya datang kesini” jawabku menggodanya.
“Waeyo? Apa sang pengantin pria takut jika pengantinnya akan dibawa pergi oleh adik iparnya?” candanya.
“Hahaha, sepertinya tidak. Tapi takut jika sang adik tidak memperbolehkan kakaknya untuk menikah dengannya”
“Apa aku sejahat itu ?” tanyanya lagi.
“Hahhaha...”
***
Sudah lebih dari sepuluh kali aku melihat ke arah jam dinding yang ada di ruangan ini. Sudah limabelas menit Siwon belum juga datang. Saat aku mencoba menelfonnya handphonenya juga tidak aktif. Kecemasanku makin terlihat ketika aku mengetahui bahwa takada satupun keluarga Siwon oppa yang ada di dalam gereja.
YOONA POV END

DONGHAE POV
Hari ini yoong akan menikah lagi. Aku tahu jika aku dan dia sudah tidak ada hubungan apapun, tapi aku merasa jika ada sebuah space di dalam tubuhku yang akan segera kosong untuk selamanya.
Kulangkahkan kakiku dengan gontai kedalam kamarku. Kubuka laci yang ada di lemari. Kuambil selembar weeding invitation yang seharusnya sedang berlangsung saat ini juga.
“Apa itu hyung” kata Kyuhyun yang tiba-tiba muncul dibelakangku
“Anio...” Kataku menghindar tapi dia merebut undangan itu dari tangan ku.
“Yoona …menikah? Hari ini?” kata Kyuhyun yang juga terlihat sangat shock saat membaca nama Yoona di undangan itu.
“Ne” jawabku .
“Apa yang sedang kau lakukan hyung? Kenapa kau masih di rumah? Mungkin saja ini belum terlambat untukmu hyung!!”
“Apa maksudmu tidak terlambat? Hubunganku dengan yoona sudah berakhir dari dulu! Aku tak berhak apa-apa sekarang, arra!!”teriakku .
“Baboya!! Kau sangat bodoh hyung! Mulut masih bisa berbohong hyung, tapi hati kecil tidak akan bisa berbohong sampai kapanpun!!” teriaknya lagi sambil pergi meninggalkanku seperti anak sekolah menenah yang baru saja putus cinta.
DONGHAE POV END



AUTHOR POV
Kyuhyun segera melajukan ferrarinya menuju gereja tempat Yoona menikah. Dia berharap ini belum terlambat sama sekali. Dia tak habis pikir kenapa hyungnya bisa-bisanya bertindak sebodoh itu. Dia sangat bodoh sampai orang lain yang mengatur masa depannya. Kyuhyun paling benci jika eommanya sudah mulai menjodoh-jodohkan dia dengan semua anak-anak pejabat kaya. Kyuhyun lebih baik pergi dari rumah jika eommanya sudah mulai mengungkit-ungkit hal itu.
Tak membutuhkan waktu lama, Kyuhyun sekarang sudah sampai didepan gereja dimana Yoon akan menikah. Dia melihat ke sekeliling dan kenapa sesepi ini? Kyuhyun mendadak terduduk di tanah . Dia sudah sangat bingung sekarang. Yoona sudah menikah dengan pria itu. Dia membayangkan bagaimana nasib hyungnya kedepan. Dia sangat tahu bahwa di hati Donghae hanya ada Yoona.
“Apa anda berencana menghadiri acara pemberkatan pernikahan hari ini anak muda?” Tanya seorang ajusshi kepada Kyuhyun.
“Ne, tapi sepertinya saya terlambat” kata Kyuhyun sambil berdiri dan membersihkan celananya yang kotor.
“Anii, kau tidak terlambat . Pernikahannya dibatalkan “ katanya lagi
“Mwo? Di-dibatalkan?” kata Kyuhyun tak percaya.
“Ne. Pengantin prianya tiba-tiba membatalkan secara sepihak . Kasihan sekali pengantin wanitanya. Dia shock kemudian pingsan“
“Sekarang dimana pengantin wanitanya?” tanya Kyuhyun lagi.
“Dibawa kerumah sakit oleh keluarganya”
“Gomawo ajusshi” kata Kyuhyun lagi.
Kyuhyun langsung melajukan Ferrarinya secepat mungkin menuju ke rumah sakit.
AUTHOR POV END



DONGHAE POV
Yoona batal menikah? Segera setelah mendapat sms singkat dari Kyuhyun aku segera menuju ke rumah sakit.
Aku langsung menuju ke resepsionis untuk menanyakan diamana ruang yoona.
“Hyung!”
Itu dia Kyuhyun ! Aku segera berlari menuju kearahnya.
“Apa yoona baik-baik saja?” cemasku
“Karena shock asmanya kambuh hyung”
“mwo ? diamana dia sekarang?” tanyaku lagi.
“Di ruang 305a hyung, tapi…”
Aku langsung saja berlari menuju ruangan itu tanpa memperdulikan Kyuhyun yang mencegahku.
Baru saja aku di depan ruangan Yoona, tapi…
“Kenapa kau ada disini?” tanya Henry sinis.
“Mana Yoona? Apakah dia baik-baik saja?” kataku yang mencoba masuk ke kamarnya.
“Kenapa hyung seperti ini? Nuna sakit bukan karenamu hyung, jadi jangan sok merasa bersalah “
“Mwo? Apa maksudmu?”
“Hah” Hendry malah tertawa mengejekku
“Kenapa kau datang sekarang? Kenapa kau tidak datang waktu itu? Saat kau menceraikan Nuna? Saat itu bahkan keadaanya lebih parah dari sekarang. Dia sakit , dia menderita fisik dan tekanan batin, bahakan dia harus sampai kehilangan bayinya”
“Bayi…nya?” kataku lagi.
“Ne, apa kau tahu? Tidak kan? Karena dengan keegoisanmu dan keluargamu kau bahkan hanya meninggalkan nuna dengan seberkas surat cerai, pengacaramu dan memberikan kami uang tunjangan tanpa mengetahui keadaan nuna setelah itu . Jika kau ingin tahu uang pemberian keluargamu masih kami simpan sampai saat ini, aku juga beren” Henry mulai menangis.
“Dia akan kuat menjalani hal ini. Dia adalah orang terkuat yang pernah kutemui. Jadi silahkan kau pergi dari sini” usirnya kepadaku.
Aku terduduk setelah mendengar semua penjelasan  Henry. Saat aku menceraikan Yoona ternyata dia sedang hamil anak kita, anakku. Ini semakin membuatku merasa bersalah kepada Yoona.
“Hyung , gwaenchana?” tanya kyuhyun yang membantuku untuk berdiri.
“Aku ingin bertemu dengannya sekarang, Aku ingin bertemu dengan Yoona!!”teriakku sekarang.
“Henry-ah jebal, kali ini saja tolonglah” kata Kyuhyun memohon.
Tapi tetep saja Henry masih tidak memperbolehkanku masuk. Aku tahu aku memang tidak pantas untuk mendapatkan maaf, bahkan secuilpun tidak.
“Jebal henry kali ini saja” kata kyuhyun lagi sambil menyeret Henry pergi.
“Hyung masuklah. Biar henry aku yang urus. Ayo Henry kau harus makan , kau tak ingin kan Nunamu mencemaskanmu ketika dia sadar nanti tubuhmu sangat kurus seperti ini” kata kyuhyun lagi sambil menyeret Henry keluar.
“Ne”
Kesempatan ini tak kubuang sia-sia. Langsung saja aku masuk ke kamar rumah sakit yang Yoona tempati .
Kulihat tubuhnya yang sangat kurus itu , aku mendekatinya. Aku kemudian memegang tangannya. Dia terlihat sangat pucat dan kelelahan. Kupegang erat tangannya. Aku menangis. Ya menangis. Dia harus menderita setelah hal bodoh yang kulakukan. Andai saja waktu itu aku tidak bodoh, percaya saja pada semua perkataan yang eomma katakana padaku. Andai saja waktu itu aku tidak menceraikannya. Pasti dia tidak akan menderita sampai seperti ini.
Tiba-tiba saja tangannya bergerak . Aku kemudian segera memanggil dokter untuk segera datang.
“Op-p-pa?” dia terlihat shock ketika aku ada disebelahnya.
“Ne, ini aku. Tenanglah dulu dokter akan segera kesini untuk memeriksa keadaanmu”
DONGHAE POV END


*To be continue

10 komentar:

Unknown mengatakan...

Akhrinya FF ini ada lanjutannya, udah lama nunggu....
Mudah2an endingnya YoonHae bersatu...
Ceritannya seru, jd lanjutin lg ya FF'y..
Next partnya jangan lama2, bikin penasaran.

Unknown mengatakan...

Bagus FFnya
ditunggu lanjutannya.. :))

Unknown mengatakan...

aku comentnya di part ini ja ya ....
ni ff bagus banget.....akhirnya da lanjutannya....lanjut thor.....jgn lama

YOONHAE IS THE BEST COUPLE mengatakan...

lanjut dong.. Jangan lama yah.. Fipanjangin dikit yah. Buat YH bersatu.. :)

Unknown mengatakan...

. Penasaran ! Siwon jahat bener dech ! Eommanya Donghae jg jahat bener !

. Ditunggu next part !

may mengatakan...

ffnya bgs bgt thor,, maaf ya aku komen di part ini aja.. Yoona hidupnya di uji lg dl nikah ma Donghae tp cerai krn perbuatan mertuanya, skrg mo nikah tp ga jd krn keluarga calon suami ga setuju nyesekk :(

Tp mudah2an donghae bs membahagiakan yoona lg ^^
Part 3nya dah ada blm thor, di lanjut dg gomawo :)

Anonim mengatakan...

Nasibnya Yoona eonnie gitu banget u,u

Lanjutin thor, buat YoonHae bersatu ne :))
Happy ending juga yaa XD

Fighting authorr!!

Unknown mengatakan...

ditunggu kelanjutannya :D

Unknown mengatakan...

maaf ya aku comment disini ... ff-nya bkin nyeseekkk :( .. di tnggu kelanjutannya ya ^^
fighting ^^9

Unknown mengatakan...

Bagus ceritanya, aku tunggu next chapternya ^^

Posting Komentar