Genre : Mystery , Fantasy, Family, Romance, AU
Length : Series (chapter 7)
Rate : PG14
Cast :
• Cho Kyuhyun (Super Junior)
• Park Ji Yeon (T-ara)
• Lee Gikwang (Beast)
• Park Jung Soo (Super Junior)
Point of view : mix (Cho Kyuhyun, Park jiyeon)
Author : helloimiga
Back sound :
Lee Ki chan – painful Hope (Dream High 2’s ost)
Tiffany – Because It’s you (Love Rain’s ost)
WARNING!! GAJE DAN BANYAK TYPO BERTEBARAN!!
…..
/”lebih baik aku mati dari pada aku harus membunuhmu”/
“lebih baik aku mati dari pada aku membunuhmu…..dan terima kasih karena telah membunuhku..”
Kata kata terakhir itu?? Kenapa kau harus mengungkapkannya?? Kenapa kau harus berbicara seperti itu?? Kenapa kau membuatku bersalah seperti ini?? Kyuhyun-a. untuk apa kau mengaku kalau kau membunuh ayah, Ibu, Sungmin, bahkan Eunji kalaupun pada akhirnya kau harus berkata seperti itu. Kyuhyun-a…waeyo?? Wae???
.=.=. The Forest of Vampire Chapter 7.=.=.
Kyuhyun’s POV
“lebih baik aku mati dari pada aku membunuhmu…..dan terima kasih karena telah membunuhku..”
Aku tersenyum, setidaknya hanya itu yang bisa aku katakan sekarang, setidaknya untuk sekarang aku tidak membohongi diriku sendiri. Setidaknya aku bisa mengungkapkan semuanya sebelum aku tidak bisa bertemu Jiyeon lagi.
Semua memori tentangnya berputar bagaikan sebuah film pada otakku. Bagaimana saat pertama kali kita bertemu. Bagaimana saat rasa itu tumbuh semakin besar. bagaimana saat aku harus berpura pura benci padanya… dan sekarang yang aku tahu, aku memang tidak pantas untukmu Jiyeon-a..
….
“Yaaa kenapa kau pergi!! Yaaaa!! Kau harus ingat namaku!! namaku cho kyuhyun, kau harus mengingatnya…. arraseo!!”
Aku bahkan masih ingat betul bagaimana aku bertemu dengannya saat pertama kali. Bagaimana ekspresi wajahnya yang kaget saat melihatku itu. Hahahaha…aku bahkan tidak pernah berpikir bahwa lawanku adalah seseorang secantik dirimu Park jiyeon.
“aku adalah vampire yang istimewa, aku tak tertarik dengan darahmu..”
Kamu tahu?? Itu adalah kebohongan yang besar yang telah aku buat. Bagaimana bisa aku tak tertarik dengan darahmu?? Bahkan aku harus menahan diriku sendiri. Bertahan bahwa aku tidak boleh menyerangmu saat ini juga, padahal kalau kau tahu darahmu sungguh membuatku mabuk. Membuatku ingin menghisapnya ..
…
Aku melihatnya hampir diserang Jaehyo. Menahan diriku kuat kuat agar aku tidak beranjak dari tempatku saat ini. Aku tidak bisa…ini tidak bisa terjadi. Kalian tahu? Terkadang hati akan lebih peka dari pada akal sehat kita. Kyuhyun babo!! Pekikku. Aku dan jiyeon adalah seseorang yang berbeda dan aku tidak bisa seperti ini dengannya!!
Kalian lihat? Aku menolongnya! Jaehyo menatapku tidak percaya. Kumohon jaehyo sekali ini saja!!!
Aku berlari kearahnya, memastikan bahwa dia tidak apa apa. Badanku mengejang saat merasakan tubuhnya menempel ke tubuhku –dia memelukku.
Aku menciumnya!! Oh apakah yang terjadi padaku? Kenapa aku seperti ini!! Perasaan ini? Kenapa aku merasakan jantungku berdetak seratus kali lebih cepat. Lidahku kelu, tapi aku harus mengungkapkannya sekarang. Aku tidak berbohong!! Kalian harus menjadi saksi kalau aku mengungkapkan ini dengan hatiku yang paling dalam…
“kau harus tahu… ini memang salah, namun inilah kenyataannya Park Ji Yeon… karena aku mencintaimu.. Jeongmal saranghae Jiyeon-a…”
…
“Apa yang kau lakukan? Kau menahanku untuk menyerangnya!!” Jaehyo mendobrak pintu kamarku. Beberapa pengawal kerajaan mengekor dibelakangnya.
“Jaehyo-ssi…dia adalah raja! Kau harus hormat padanya!!” teriak menteri perang. Aku tersenyum. Jaehyo memang tidak memiliki darah Vampire asli. Dia tergigit. Perlu banyak alasan kenapa dia yang notabenya manusia direkrut kami oleh para Vampire untuk menjadi seorang Vampire. Dia…Jaehyo adalah seseorang yang ‘terpilih’ dia memiliki kekuatan untuk menyerang kami hanya dengan satu tangannya saja. Dan daripada membunuhnya, kami lebih memilih untuk menjadikannya seorang Vampire.
“kau menyukainya!! Tidak! Bukan!! Kau mencintai Park jiyeon!! Bukankah begitu rajaku??” senyum liciknya tergambar jelas diwajahnya.
“Itu bukan urusanmu bahkan kalau aku mencintainya atau tidak…” balasku. Dengan wajah sedatar yang aku bisa. Sungguh!! Hatiku baru saja tergoncang oleh perkataannya. Dia adalah satu satunya orang yang tidak bisa aku baca pikirannya. Walaupun dia sudah menjadi sekutu kami. Seharusnya aku tidak meremehkannya.
“aku mengawasimu rajaku…” Dia berlalu pergi. Tersenyum samar padaku….
…
“sepertinya ada sesuatu hal yang membuatmu tergesa gesa datang kemari Park jiyeon..” Dia tersenyum kikuk.
“mmm…. Kyuhyun-a.. aku… na..nado johae…” Aku tahu, kau tidak hanya menyukaiku bukan?
“joha? Bukankah aku tak mengungkapkan aku menyukaimu?” dia kaget, kenapa kau harus berbica berbelit belit seperti ini? Aku ahu apa yang akan kau bicarakan? Kenapa kau malah seperti ini? Membuatku tahu seperti inikah rasanya saat hatimu terasa ditonjok. Seperti lehermu dicekik.
“sarang…. Bukankah aku mengungkapkan kalau aku mencintaimu. Saranghaeyo park jiyeon. Jeongmal saranghaeyo…”
“bukankah kau mau meninggalkanku dan menikah bersama manusia itu.. Lee Sungmin? Kau mau meninggalkanku bukan Jiyeon-a..” kupelankan suaraku. Kau kaget bukan? Kenapa kau seperti ini? Kenapa kau tidak tinggal bersamaku? Ini gila!! Sungguh!! Aku tidak berniat menyukainya bahkan mencintainya. Aku pikir aku akan baik baik saja tanpanya! Tapi tidak!! Ini bahkan lebih sulit daripada kau harus melenyapkan semua manusia di muka bumi ini.
“aku tak mungkin melepaskan dirimu. Seharusnya kau tahu itu jiyeon-a… sekali kau memasuki kehidupanku. Kau akan sulit untuk keluar.”
Itu benar! Kau harus tahu Jiyeon! Kau milikku. Dan sekali kau masuk kecengkramanku. Aku tidak akan pernah melepaskanmu. Bahkan hingga aku menghembuskan nafasku yang terakhir.
Kau tahu apa yang aku pikirkan tentangmu?? Aku juga tidak tahu? Takdir mengatakan bahwa kita harus bertarung. Aku yang mati atau kau yang mati. Tapi kau salah. Kenapa kau harus memasuki hatiku terlalu dalam?? Kenapa kau selalu membuatku tidak tega bahkan untuk meninggalkanmu saja??
…
“Kau Kyuhyun? Vampire itu? Ah aku salah bicara! Bukankah begitu Raja Vampire?” Lee Sungmin, dia menemuiku malam ini. Kau mau menyerangku? Kau ingin membunuhku? Ckck!! Sebelum kau lakukan itu aku akan mengantarmu dulu menghadap Tuhanmu.
“apakah aku harus menyangkalnya??”
“jauhi Jiyeon…!!”
“itu tidak akan mungkin aku lakukan…!!”
“jauhi Jiyeon!!”
“walaupun kau mengatakannya ratusan kali hingga lehermu tercekik pun aku tidak pernah melepasi perempuan itu.!!”
Dia berlari kearahku. Mencoba menusukkan pedang peraknya ke arahku. Namun secepat apa dia mencoba dia tidak akan bisa menangkapku. Sekali dorongan dan laki laki itu jatuh terlempar hingga badannya terhempas ke sebuah pohon besar. Aku pikir tulang tulangnya telah remuk hingga aku melihat dia mencoba untuk bangkit.
“Kau hanya seorang raja Vampire yang tak tau arti cinta…” dia menggerang.. berlari lagi ke arahku. Apa dia ingin mati sekonyol ini? Mana mungkin dia menang melawanku.
Aku menghempaskan tubuhnya lagi hingga aku tahu, kepalanya membentur sebuah batu besar. Suara erangan manusia bernama sungmin itu mengelegar lalu semakin lama semakin mengecil…
Bukankah aku sudah bilang? Sebelum kau membunuhku aku akan membunuhmu lebih dahulu..
…
Aku sudah tau pada akhirnya dia akan menemuiku. Cih…apa maksudnya. Apakah dia ingin protes?? Tidak memaafkanku?? Kita lihat Park Jiyeon bagaimana perasaan cintamu itu mengalahkan akal sehatmu..
“wae….aahhh apa kamu ingin balas dendam atas temanmu itu…..siapa Lee Sungmin?” dia terlihat shock. Hahaha…jangan bertanya kenapa aku tahu…
“apakah kau dibalik ini semua…?”
“bagaimana menurutmu…??”
“siapa sebenarnya dirimu Cho Kyuhyun…??”
“Vampire…seharusnya kau dapat melihatnya…aku adalah Vampire….”
“kenapa kau melakukan ini semua dengan Sungmin!!!”
“dia yang menantangku bagaimana mungkin aku tidak meladeninya? Ya Park jiyeon…dia sudah mati. Tak bisakah kau bersamaku lagi..”
Apa yang dia pikirkan?? Ingin mengulang Masa sebelum kita bertemu?? Ayolah jiyeon ini semua adalah takdir kita.
“Kyuhyun…..kau gila…”
“aku gila karenamu Jiyeon-a…”
…
Hari ini adalah hari sebelum penyerangan yang sudah kita rencanakan beberapa tahun yang lalu. Penyerangan yang tidak bisa disebut penyerangan mendadak. Apa kalian tahu apa yang aku rasakan? Apakah yang harus aku pilih? Memenangkan pertarungan ini untuk menyelamatkan klanku tapi harus membunuh perempuan satu-satunya yang berada dalam hatiku atau merelakan seluruh klanku dan mati ditangan Park Jiyeon?
Dilema.
Itu yang Aku rasakan.
...
Aku sudah banyak berdusta, mengatakan bahwa aku tidak mencintaimu. Mengatakan bahwa itu semua hanyalah kejujuran yang aku buat-buat. Jiyeon-a, maafkanlah diriku..
Seandainya aku bukan Vampire mungkin aku sudah mengungkapkan semuanya. Mengungkapkan bahwa aku sungguh menicntaimu.
Seandainya aku bukan Vampire mungkin aku sudah bersama disampingmu untuk saat ini dan selamanya
Dan seandainya aku bukan Vampire dank au bukan Manusia mungkin kita adalah pasangan terindah dibumi ini…
Jiyeon melesat cepat ke arahku, menusukkan pedang peraknya tepat pada jantungku. Waktu bagaikan berhenti saat itu juga. Maafkanlah diriku, klanku, aku memanglah raja paling bodoh. Raja yang memilih tidak membunuh lawannya, cintanya dari pada menyelamatkan rakyatnya sendiri.
Sebelum menghilang menjadi abu, Aku masih sempat tersenyum padanya—pada Jiyeon yang menatapku dengan marah. Akhirnya kau membenciku, bukankah dengan begini akan mudah bagimu untuk melupakanmu?
“lebih baik aku mati dari pada aku membunuhmu…..dan terima kasih karena telah membunuhku..”
“Apa yang kau katakan Kyuhyun??” dia menangis, mulai menggerang.
“Tidak apa-apa Jiyeon-a”
“Mana yang benar? Kyuhyun? Kenapa kau selalu membohongiku?”
“Kyuhyun..” Jiyeon menangis. Mengerti bahwa apa yang aku katakan terakhir adalah sebuah dusta.
“Kau akan meninggalkanku?”
“Aku tidak akan meninggalkanmu, karena aku selalu berada disampingmu…”
Bohong. Pikirnya, aku tersenyum.
Seandainya kita tidak pernah bertemu. Jiyeon kenapa kau selalu berpikir seperti itu? Tak taukah itu membuatku sakit, membuatku merasa bersalah kenapa dulu kita harus bertemu. Jiyeon-a, taukah kau aku sangat bersyukur bisa bertemu denganmu? Mencintaimu?
“tidak perlu kau kembali ke masa lalu, karena masa depan sudah menantimu..”
“Aku tidak bisa melupakanmu..” gumamnya.
“kau memang tidak harus melupakanku karena kau seharusnya mengenangku sebagai salah satu sejarah dalam kehidupanmu…”
Jiyeon menatapku, air matanya tak juga berhenti. Kumohon Jiyeon-a, jangan membuatku menjadi kenangan yang sedih. Tapi aku tak dapat mengeluarkan kata kata lagi. Semuanya berputar pada kepalaku. Takdir, mungkin inilah takdirku, karena takdir tidak dapat dihindari, sama seperti perasaanku padamu—perasaan yang tak dapat dihindarkan.
Kakiku mulai menghilang, tubuhku meringan. Mungkin kita akan bertemu lagi. Di waktu yang lain, di masa yang lain, dan pada masa itu mungkin kau tidak akan mengenaliku, tapi yang aku tahu aku akan mempertahankanmu untuk menjadi milikku.
THE END
LOL. Setelah satu tahun lamanya, akhirnya selesai...
Maaf buat yang udah nunggu laaammmaaaa banget. Duh saking lamanya mungkin >< makasih banget yang uda repot-repot ngeinbox, DM, mention berulang-ulang dan baru aku selesai-in sekarang. Maaf banget..
Yah, cinta Kyuhyun dan Jiyeon memang harus berakhir sampe sini...
Dan akhirnya The Forest of Vampire selesa juga di chapter 7.. :D
Terimakasih buat Allah SWT yang telah memberi kesempatan hingga aku dapat menyelesaikannya, kedua orang tua, readers tersayang, dan tak lupa untuk salah satu couple tersayangku, Kyuhyun-Jiyeon yang juga harus berhenti cuman sampe chapter 7... hahahha
See you next time :D
helloimiga :D
6 komentar:
jigeumeun modu kketnasseo, mencintai seseorang yang sudah tahu suatu saat salasatu dari mereka harus pergi, tefikir kembali pada kalimat bahwa 'cinta tak harus memiliki'. Cinta mereka bukanlah salah, tapi keadaan membuat mereka mengatakan 'ini salah', kata yang tak pernah bohong darinya adalah 'aku sangat mencintaimu jiyeon-a'. Akhirnya takdir menyimpan mereka dalam waktu yang menyakitkan SAVE ME FROM BROKEN TIME
Aku..
Tak bisa mengatakan apapun..
Daebaaakkk...
Ceritanya keren bgt, biasanya aku ga suka cerita yang bergenre vampire atau serigala dan sejenisnya, tapi ceritamu yg ini lain dari cerita sebelumnya dan itu keren...
Ceritanya keren bgt, biasanya aku ga suka cerita yang bergenre vampire atau serigala dan sejenisnya, tapi ceritamu yg ini lain dari cerita sebelumnya dan itu keren...
Ceritanya keren bgt, biasanya aku ga suka cerita yang bergenre vampire atau serigala dan sejenisnya, tapi ceritamu yg ini lain dari cerita sebelumnya dan itu keren...
Keren... Tapi alurnya agak cepet ya??? Dibikin lebih slow lagi lebih ngena kayanya. Overall, good. Keep writing for author-nim :)
Posting Komentar