Title : Forbidden Love
Cast :
• Cho Kyuhyun
• ……. (yang laennya leat sendiri yah :p)
Rating : PG 14
Genre : AU, gaje
Length : One shoot
Author : Ryeoseob97
Point of View : only Kyuhyun
Back sound :
SHINee – Noona neomu yeppeo
Beast – I Like You The Best
WARNING!! GAJE!! BANYAK TYPO!!
“bagaimana
perasaanmu saat kau mencintai seseorang yang seharusnya kau lindungi
dan seseorang itu seharusnya kau sayangi bukan kau cintai..??”
Kupegang
dadaku yang sejak tadi berdetak lebih kencang,.. saat aliran darahku
mengalir lebih cepat. Saat setiap malam pikiranku hanya dipenuhi oleh
senyumnya? Apakah aku sedang jatuh cinta? Hahahahhaha ..
Yeoja
berambut panjang itu masih tersenyum, angin sore yang berhembus membuat
rambutnya yang panjang tertiup angin membuat jantungku berdetak lebih
cepat.
“cho Kyuhyun!” suara tenor itu mengagetkanku tiba tiba
“aaaiiisshhh
Kim ryeowook!! Kau!” teriakku saat melihat seorang namja mungil yang
baru saja mengagetkanku tadi. Dan dibelakangnya? Aisshhh kenapa harus si
monyet…?
“kau masih menyukai Sunbae (kakak kelas) itu?” Tanya eunhyuk hyung..
“aigooo
Cho Kyuhyun!! Ckckck… sepertinya perasaanmu dari dulu tak pernah
berubah..” Ryeowook menggeleng gelengkan kepalanya,.. manic matanya
sekarang juga sedang mengamati yeoja yang aku lihat tadi
“tapi Kim Sunbae memang benar benar cantik…” katanya pelan
“pantas
saja Jung soo hyung menyukainya…” Eunhyuk hyung kini ikut berkomentar.
Apa yang baru saja dia bicarakan? Jung soo hyung juga menyukainya!
“apa maksudmu jung soo hyung menyukainya?!”
“ne?
apa kah kau tak tahu? Kemarin jung Soo hyung kan menyatakan perasaannya
pada Kim sunbae…” ryeowook ikut menganggukkan kepalanya menyetujui
perkataan eunhyuk
“sepertinya kau kalah start tuan
cho…tapi tenang saja Kim Sunbae tidak menirama Jung Soo hyung” kekeh
mereka pelan, … aisshh kenapa mereka benar benar menyebalkan? Kupelototi
mereka satu persatu,..
“mmmm Eunhyuk hyung,,… sepertinya aku merasa panas disini… bagaimana kalau kita beli Ice cream?”
“nee…
aku setuju…. Mmmm Kyuhyuunnn…. Bye bye…” kedua mahluk mengenaskan itu
akhirnya pergi meninggalkanku.. tapi sepertinya kata kata mereka ada
benarnya… sepertinya aku benar benar kalah start. Yah walaupun Kim
Sunbae belum meerima Jung Soo hyung.
Kuhempaskan pantatku
pada kursi kayu taman Universitas itu.. sedikit mengambil nafas berat
lalu menghembuskannya pelan pelan.. sudut mataku memanas.. sejak kapan
aku bisa secengeng ini? Dan itu hanya karena seorang yeoja?! Kyuhyun
babo!!
“annyeong…” Tunggu!! Suara itu!. Kudongakkan
kepalaku.. sekarang aku dapat melihat secara jelas siapa seseorang yang
menyapaku tadi.. yeoja itu tersenyum dengan manisnya.. sudut matanya
melengkung dengan indah dan sempurna
“Sun… sunbaenim??”
“mmm
bolehkah aku duduk disini?” tanyanya sambil menunjuk bangku kosong
disampingku. Apa yang aku rasakan? Aku benar benar tak bisa merasakan
apa apa. Apakah kalian bisa merasakan sesuatu disaat seseorang yang kau
cintai ada dihadapanmu?
“tentu saja Sunbenim…” jawabku…
“kenapa
kau selalu berbicara formal seperti itu padak kyuhyun-ah?” dia
mengerutkan keningnya, sedikit mem’pout’ bibirnya… owwhhh neomu kyeopta!
“nde?
Aisshh bukankah aku hoobae (adik kelas)mu sunbaenim?” jawabku sedikit
memelankan suaraku, mungkin saja kalau taman ini tak sedang suasana
ramai Kim sunbae pasti dapat mendengar suara detak jantungku
“hahahhahahaha…
walaupun kau hoobaeku kau juga tak perlu memanggilku sunbae,,..itu
membuatku terlihat tua. Tapi apakah aku memang terlihat tua?” katanya
dengan menujuk wajahnya sendiri. Mungkin kalau sekarang tak ada orang
disini aku bisa mencium bibirnya yang merah marun itu.
“aannniiyyoooo… sunbae, kau bahkan lebih muda dari pada umurmu,,,..”
“hahahhaha… kau bisa saja Kyuhyunie.. lalu kenapa kau masih memanggilku sunbae umur kita kan hanya terpaut dua tahun?”
“nde? Lalu aku harus memanggilmu apa? Mmm noona?”
“aaiishhhh
noona kau bilang? Bukankah itu malah membuatku terlihat lebih tua 5
tahun?” jawabnya asal asal, aku hanya bisa terkekeh pelan.. Kim Sunbae
memang lah seseorang yang aku suka sejak dulu. Yah bisa dibilang aku
suka dia sejak aku duduk dibangku SMA hingga kuliah ini pun aku masih
suka dengannya… pertama aku hanya menganggapnya sebagai noonaku karena
kalian tahu? Noonaku, Choi Ah Ra hilang sejak usiaku masih dua tahun.
***
\Flashback/
Kurapatkan
seragam SMAku, musim dingin kali ini benar benar sangat dingin. Abeoji
dan Eomma menyuruhku pulang secepatnya, mungkin karena hari ini
bertepatan dengan hilangnya noona kandungku, Choi Ah Ra.
Sudut
mataku menangkap sesosok yeoja yang menangis dibawah pohon tak jauh
dariku. Karena penasaran aku pun mencoba bertanya dengannya
“annyeong
agashhi.. neo gweanchana?” tanyaku, dia mendongakkan kepalanya
kearahku,.. dan ommo!! Wajahnya benar benar sangat cantik!
“nae? Aahh gweanchanayo…” jawabnya sambil mengibas ngibaskan tangannya kearahku.
“apakah kau butuh bantuan? Atau kau kedinginan?”
“hahhahah,
apakah anak muda sekarang benar benar mudah merayu seorang gadis yang
lebih tua?” jawab yeoja didepanku itu sambil menyeringai. Dia menatapku
yang kini hanya bisa mengerutkan keningku.
“bukankah kau kelas Satu? Aku sudah kelas Tiga…” katanya sambil menunjukkan tanda pengenal kelas pada seragamnya.
“oh… ne? mianhaeyo aku benar benar tak tahu Sunbaenim…”
“hhahahah gweanchanayo…”
…
“kenalkan namaku Kim eun ri.. neo? Cho Kyuhyun? Bukankah begitu?” tanyanya sambil menyeruput Hot Cappucinonya.
“dari mana kau tahu namaku sunbae…”
“seragammu…” jawabnya singkat. Jari jarinya yang lentiik itu menunjuk bajuku. “aku melihat tanda nama di seragammu…”
“ahhh
tentu saja…” jawabku malu. Aku pikir dia tahu aku atau mungkin
sebenarnya dia sudah mengenalku dan menjadi fansku dan sekarang sedang
mencoba berusaha mendekatiku. Hahahahhaa
“tenang saja aku bukan seorang stalkermu…” jawabnya disambut kekehannya
“mwo!!
Aisshh sunbae, apa yang sedang kau pikirkan…” kataku menahan malu, dia
masih tertawa pelan. Saat ini aku tahu dia benar benar manis saat
tertawa,.. dan hal yang aneh terjadi padaku sat ini. Jantunku berdetak
lebih cepat saat biasanya. Padahal aku sedang tidak habis berlari. Dan
aliran darahku mengalir lebi cepat. Sungguh apa yang sedang terjadi
padaku?
“kyuhyun… Cho kyuhyun…”
“aahh ne wae sunbae?”
“ponselmu bunyi..”
“aahhh ne?”
\Flashback End/
***
“yaaa!!! apa yang sedang kau fikirkan? Kau tak mendengarkanku Cho Kyuhyun!!!”
“mwo?
Aisshh sunbae kau benar benar membuatku mati perlahan” kim sunbae, atau
eun ri noona, wanita yang aku cintai itu hanya bisa mengendus pelan.
Dia mengacak acak rambutku pelan
“terserahlah… tunggu! Kau masih memanggilku sunbae lagi? Ckck~!”
“hahahhaha, kalau begitu aku akan memanggilmu noona? Gweancahana ne?”
“arra
tuan cho…. Mmm ngomong ngomong tadi kau sedang memikirkan apa?”
tanyanya sambil memandangku dalam. Matanya yang hitam kecoklatan itu
menatapku membuat mata kami kini sedang beradu. Membuat desiran darah
yang sejak tadi mengalir cepat di tubuhku semakin mengalir cepat
“ee.. eobseo..” kataku gugup. Melihatnya memandangku sedalam itu membuat aku tak bisa menghirup oksigen dengan leluasa
“geojitmal..”
“aisshhh sepertinya aku tidak bisa berbohong darimu noona..”
“hahhahahaha… tentu saja cho kyuhyun..” eun Ri noona menampakkan senyum manisnya.
“aku
hanya bingung,… saat pertama kali kita bertemu kenapa kau menangis?”
senyum yang mengembang di bibir eun ri noona perlahan memudar. Yang aku
tahu sekarang, sepertinya itu adalah pertanyaan yang salah. Ekspresi eun
noona berubah 180 derajat. Wajahnya sedikit mengeras
“no..noona?”
“hari
itu adalah hari dimana aku dibuang oleh orang tuaku…” jawabnya pelan.
Aku memang tau bahwa Eun ri noona adalah anak angkat dari keluarga Kim
(– orang tua eun ri sekarang). Tapi aku benar benar tak pernah mengerti
bagaimana orang tua kandungnya bisa membuangnya begitu saja.
“gweanchana noona?”
“aaiisshh kenapa kau selalu bertanya ‘gweanchana’ padaku? Apakah aku benar benar terlihat sangat harus dikasihani?”
“mwo!! Aniyoo noona!” kataku cepat cepat. Aku benar benar takut kalau eun ri noona marah padaku.
“hahhahahahhaha….”
Tawanya mengelegar. “tenanglah Cho Kyuhyun… kau tak usah panic seperti
itu… kalau saja yeoja yeoja yang selalu mengejarmu itu melihat
ekspresimu tadi. aku jamin esoknya mereka udah nggak ngejar ngejar kamu
lagi…”
“tertawalah noona…” kataku pura pura marah, entah
kenapa saat melihatnya tertawa seperti ini membuat hatiku benar benar
tentram. Noona, bisakah kau tanggung jawab karena hampir tiap hari
membuat hatiku selalu berpacu seratus kali lebih cepat?
***
“Kyuhyun!!!” kutolehkan kepalaku kearah asal suara.
“ck!
Yeoja itu” batinku kesal. Baru saja hatiku ini merasa sebuah kedamaian
karena melihat Kim Noona, kenapa sekarang aku harus melihat yeoja jadi
jadian itu
“aaahhhh akhirnya aku bertemu denganmu…”
Rambutnya yang sengaja ia gelung tinggi tinggi itu bergoyang goyang
mengikuti arah kakinya. Sedangkan celananya yang entah sudah berapa kali
dia pakai itu tetap saja melekat pada tubuhnya… --padahal sejak
seminggu yang lalu aku lihat dia memakai celana itu.
“kau mau apa haa!!” bentakku
“hahahaha,
seharusnya kau tahu sendiri bukan cho kyuhyun..” dia bersikap sedikit
agyeo dan hal itu membuatku sedikit iingin muntah. Kuambil sebuah buku
yang ada di dalam tasku lalu menyerahkan padanya
“aaahhh kau
memang baik hati Cho Kyuhyun,… kau tahu? Aku benar benar sangat lelah.
Tadi malam aku harus bertanding basket dengan namja sok cakep itu… kau
tau Choi Siwon….” Yeoja jadi jadian itu malah semakin mendekatiku.
Keringatnya yang menetes itu sekarang terlihat jelas dimataku
“yaa!!!
Eunji yaaa!!! Apakah aku menyuruhmu untuk bercerita pertandingan
basketmu tadi malam? Ck! Cepat kau salin tugasku…aku benar benar capek
hari ini…”
“arrraasssseeeooooo mr. Cho!!”
***
“annyeong
eomma..” sapaku pada eomma, dia terlihat lebih cantik dari biasanya.
Wajahnya yang memang sudah tua itu tampak lebih segar sekarang.
“annyeong
kyuhyuniee… kau tahu ada kabar yang sangat menggembirakan…” jawabnya
sambil mendekat kearahku. Kedua tangannya yang sedikit mengerut itu ia
tempelkan pada pipiku.
“mwo?”
“noonamu sudah ketemu..” appa muncul dengan setelan tuxedonya.
“noona? Ah Ra noona maksud kalian?” ulangku sekali lagi
“tentu
saja kyuhyunnie… Ahra akhirnya akan kembali kesisi kita lagi..” eomma
memelukku. Meluapkan semua kebahagiaan yang ia rasakan saat ini.
“lalu dimana dia sekarang…”
“kami baru akan menjemputnya… sebaiknya sekarang kauu pergi kuliah dulu..”
“hahhahaha…
arraseo eomma, aahh aku benar benar penasaran bagaimana wajah Ah Ra
noona itu…” kataku yag disambut sebuah senyum dari eomma dan appa.
Sepertinya hari ini memang akan menjadi sbuah hari yang bersejarah.
Karena kalian tahu? Aku juga akan mengungkapkan cintaku pada Eun Ri
noona.
***
Kuedarkan mataku, senyumku
mengembang saat melihat sosoknya.. wanita yang benar benar membuat
jantungku berdetak lebih kencang, wanita yang sebenarnya lebih tua
dariku… wanita itu…
“Cho kyuhyun!!” teriaknya, dia berlari kearahku lalu dengan tiba tiba memelukku!!apakah aku sedang bermimpi?
“noona?” dia melepaska pelukan kami… aahhh sepertinya ini memang waktu yang tepat untuk mengungkapkan semuanya
“ada yang ingin aku bicarakan…” kata kami bersamaan..!!
“hahhahahah,
ternyata kita memang sehati Cho Kyuhyun…” katanya, oh noona tak bisakah
kau berkta dengan jarak yang sedekat ini? Kau membuatku tak bisa
bernafas!
“noona… saranghae…” tangannya yang tadi memegang
lenganku kini terhempas begitu saja. Matanya yang hitam keceklotan itu
menatapku dengan pandangan tak percaya.
“apa yang baru saja kau
katakan Kyuhyun?” katanya pelan dan lirih, kenapa dia menjawabnya
seperti itu? Apakah dia tak suka padaku?
“kau tak boleh menyukaiku…” katanya lagi
“kau
tak boleh … kyuhyun-ah, kita… kita….. kau tak boleh menyukaiku apalagi
mencintaiku… kau tak boleh…” setiap kata yang terucap pada bibir merah
marunnya itu bagaikan jarum yang menusuk dan bagaikan pisau yang
menyayat hatiku (yaelah thor bahasa lu)
Noona menatapku,
sempat kulihat buliran bening itu turun dari mata indahnya. Entah apa
yang dipikarannya, sedetik kemudian dia pergi meninggalkanku.
“apakah kau tak menyukaiku noona? Lalu kenapa selama ini kau seperti member harapan bagiku?” gumamku.
***
“yaaa!! Kyutu! Kenapa mukamu kusut ha?!” lengkingan suara itu masuk kedalam telingaku..
“tak
bisakah kau diam eunji-a? suaramu benar benar membuat gendang telingaku
pecah..” tak seperti biasanya dia langsung menurut. Dia beringsut duduk
disampingku lalu menyedot strawberry juicenya.
“mianhae…” katanya pelan, tunggu apakah aku tak salah dengar? Bae eun Ji baru saja mengungkapkan apa!
“mianhae cho kyuhyun,,,…” katanya lagi
“mian?
Mian untuk apa?” dia mendongakkan kepalanya menghadapku, dan sekarang
aku dapat melihat matanya berkaca kaca! “kau menangis eunji-ah?”
“mian…
mianhae…!!” dia berlari meninggalkanku,.. kenapa hari ini aku banyak
ditinggalkan wanita? Ohh malangnya nasibmu cho kyuhyun…
***
“eommaaa
aku pulang!!” teriakku.. tak ada sahutan, yah mungkin mereka sedang
pergi. Langkahku terhenti saat melihat sesosok yeoja yang sangat amat
aku kenal. Bahkan pakaian yang dia kenakan pun masih sama dengan pakaian
yang tadi ia kenakan untuk menemuiku.
“no… noona?” yeoja itu berbalik, dan benar saja. kenapa eun ri noona bisa sampai dirumahku?
“cho
kyuhyun… kau sudah pulang?” katanya pelan, senyummya mengembang membuat
wajah cantiknya tambah cantik. Apakah dia akan menjawab pernyataanku
tadi?
“aaahh kyuhyunniiieee… kau sudah pulang ternyata..”
eomma datang, dia langsung menghampiri Eun ri noona, sebenarnya apa yang
terjadi?
“sepertinya kalian sudah saling kenal? Aahhh baguslah,
kau sudah melihat noonamu Kyuhyunnie? Dia adalah Ahra, bukankah dia
cantik..?” perkataan eomma membuat mataku membentuk sebuah lingkaran
dengan sempurna. Apa yang baru saja dia bicarakan? Noona?
“ahra
noona? Tapi namanya adalah Kim Eun Ri eoomma…” sergahku, mencoba untuk
tidak meyakini bahwa yeoja yang selama ini aku cintai adalah noona
kandungku sendiri.
“Eun Ri? Jadi itu nama pemberian panti asuhan itu? Aahhh neomu yeppeo Ahra-a…” eomma sekarang malah memeluk eun ri noona…
“dia adalah Kim Eun ri eomma!! Bukan Cho Ah Ra!!”
***
Yeoja itu mendatangiku dengan tatapan manisnya. Aahh dia bukan seorang yeoja.. dia sekarang adalah noonaku..
“annyeong kyuhyuniiee..”
“annyeong noona…”
“kau marah padaku?” aku menggeleng pelan. Tidak noona! Aku tidak membencimu dan aku tidak marah padamu!
“aku hanya belum bisa menerima semuanya…” jawabku tanpa melihat kearahnya.
“Kyuhyunn…
aku senang karena aku bisa menjadi noonamu.. yah karena selama ini aku
memang sudah menganggapmu sebakai dongsangku.. dan saat aku mengetahui
bahwa kau memang benar benar dongsaengku aku sangat bahagia. Bukan hanya
aku bisa bertemu dengan keluargaku. Tapi aku juga bahagia saat
mengetahui kau adalah dongsaeng kandungku…”
Eun ri ah… maksudku
Ahra noona berbicara tanpa menatapku, dia mendongakkan kepalanya menatap
langit yang sudah berganti warna menjadi biru kehitaman itu dengan
tenang. Di menghebuskan nafas berat
“tapi saat kau
mengungkapkan perasaanmu… aku benar benar tak tahu apa yang terjadi..
aku bahkan tidak menyangka kau jatuh hati padaku… aku.. aku benar benar
tak tahu dan mengerti…”dia menggantung kata katanya.. ahhh.. sepertiya
aku benar benar terlalu egois jika memaksakan kehendak hatiku sendiri
“aku mengerti noona..” kataku akhirnya. “kalau begitu kau bisa memafkanku?”
“memaafkanmu? Sejak kapan aku marah padamu?”
“Ahra
noona… kau adalah noonaku.. ahra noona…” kataku cepat lalu memeluknya.
Memang sulit melepas sebuah cinta.. tapi sepertinya aku akan mencoba dan
berusaha.
***
One year later…
Hari
ini adalah hari pernikahan Ahra noona dengan Jungsoo hyung… ahh aku
benar benar bahagia noona mendapat pendamping yang benar benar baik.
Ryeowook dan Eunhyuk hyung datang menghampiriku. Mereka benar benar tak
berubah… selalu saja memalukan
“annyeong mr. Cho! Aku benar benar
sudah rindu melihatmu…!” kata Eunhyuk hyung, yah dia pergi ke Paris
untuk meneruskan perusaahaan ayahnya.
“aku juga merindukanmu kyutuku,…” sambung Ryeowook sambil mengacak acak rambutku
“merindukanku? Memang kau baru saja pergi kemana?”
“ke hatimu Cho Kyuhyun…” balasnya yang disambut tawaannya bercampur tawa si monyet
“aahhh Ahra noona benar benar cantik….” Sambung Ryeowook tiba tiba
“yahh tentu saja karena dia adalah noonaku..” balasku sambil menunjulkan evil smileku..
…..
Sepertinya
Noona mengundang semua teman teman kuliahku dan kuliahnya… ck!
Sepertinya acara ini bukan disebut ebagai sebuah acara pernikahan tapi
acara Reuni besar besaran…
#BUK
“aahh mianhae…”
“gweanchana…”
tak sengaja aku menubruk seorang yeoja, rambutnya yang sebahu dia
biarkan tergerai dan hanya dihiasi sebuah pita berwarna sapphire.. dan
diapasangkan dengan dress cantik berwarna senada dengan pitanya.
“ah… Cho Kyuhyun?”
“nuguya?”
“kau
tak ingat padaku? Aisshhh apakah kau mulai melupakan sahabatmu sendiri?
Apakah kita harus berkenalan terlebih dahulu?” yeoja cantik itu
menghela nafas berat. Sahabat? Setahuku sahabatku itu hanya Ryeowook,
Eunhyuk, dan eunji… apakah dia!!
“annyeong Cho Kyuhyun,,,… Bae Eunji imnida…”
_END_
Aahhh, akhirnya selesai juga.. eotthoke? Mian kalau gaje… mian kalau banyak typo… dan mianhae untuk semuanya
Oohhh Gomawo juga buat admin yang uda ngpublish gomawo juga buat readers yang uda baca…
Dimohon kritik dan sarannya… ^^
Lirik BTS - A Supplementary Story : You Never Walk Alone [Han|Rom|Eng]
7 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar