Rabu, 25 April 2012

(oneshoot) Forbidden Love

Title : Forbidden Love
Cast :
• Cho Kyuhyun
• ……. (yang laennya leat sendiri yah :p)
Rating : PG 14
Genre : AU, gaje
Length : One shoot
Author : Ryeoseob97
Point of View : only Kyuhyun
Back sound :
SHINee – Noona neomu yeppeo
Beast – I Like You The Best


WARNING!! GAJE!! BANYAK TYPO!!

“bagaimana perasaanmu saat kau mencintai seseorang yang seharusnya kau lindungi dan seseorang itu seharusnya kau sayangi bukan kau cintai..??”


Kupegang dadaku yang sejak tadi berdetak lebih kencang,.. saat aliran darahku mengalir lebih cepat. Saat setiap malam pikiranku hanya dipenuhi oleh senyumnya? Apakah aku sedang jatuh cinta? Hahahahhaha ..

Yeoja berambut panjang itu masih tersenyum, angin sore yang berhembus membuat rambutnya yang panjang tertiup angin membuat jantungku berdetak lebih cepat.
“cho Kyuhyun!” suara tenor itu mengagetkanku tiba tiba
“aaaiiisshhh Kim ryeowook!! Kau!” teriakku saat melihat seorang namja mungil yang baru saja mengagetkanku tadi. Dan dibelakangnya? Aisshhh kenapa harus si monyet…?

“kau masih menyukai Sunbae (kakak kelas) itu?” Tanya eunhyuk hyung..
“aigooo Cho Kyuhyun!! Ckckck… sepertinya perasaanmu dari dulu tak pernah berubah..” Ryeowook menggeleng gelengkan kepalanya,.. manic matanya sekarang juga sedang mengamati yeoja yang aku lihat tadi

“tapi Kim Sunbae memang benar benar cantik…” katanya pelan
“pantas saja Jung soo hyung menyukainya…” Eunhyuk hyung kini ikut berkomentar. Apa yang baru saja dia bicarakan? Jung soo hyung juga menyukainya!
“apa maksudmu jung soo hyung menyukainya?!”
“ne? apa kah kau tak tahu? Kemarin jung Soo hyung kan menyatakan perasaannya pada Kim sunbae…” ryeowook ikut menganggukkan kepalanya menyetujui perkataan eunhyuk

“sepertinya kau kalah start tuan cho…tapi tenang saja Kim Sunbae tidak menirama Jung Soo hyung” kekeh mereka pelan, … aisshh kenapa mereka benar benar menyebalkan? Kupelototi mereka satu persatu,..
“mmmm Eunhyuk hyung,,… sepertinya aku merasa panas disini… bagaimana kalau kita beli Ice cream?”
“nee… aku setuju…. Mmmm Kyuhyuunnn…. Bye bye…” kedua mahluk mengenaskan itu akhirnya pergi meninggalkanku.. tapi sepertinya kata kata mereka ada benarnya… sepertinya aku benar benar kalah start. Yah walaupun Kim Sunbae belum meerima Jung Soo hyung.

Kuhempaskan pantatku pada kursi kayu taman Universitas itu.. sedikit mengambil nafas berat lalu menghembuskannya pelan pelan.. sudut mataku memanas.. sejak kapan aku bisa secengeng ini? Dan itu hanya karena seorang yeoja?! Kyuhyun babo!!

“annyeong…” Tunggu!! Suara itu!. Kudongakkan kepalaku.. sekarang aku dapat melihat secara jelas siapa seseorang yang menyapaku tadi.. yeoja itu tersenyum dengan manisnya.. sudut matanya melengkung dengan indah dan sempurna
“Sun… sunbaenim??”
“mmm bolehkah aku duduk disini?” tanyanya sambil menunjuk bangku kosong disampingku. Apa yang aku rasakan? Aku benar benar tak bisa merasakan apa apa. Apakah kalian bisa merasakan sesuatu disaat seseorang yang kau cintai ada dihadapanmu?
“tentu saja Sunbenim…” jawabku…

“kenapa kau selalu berbicara formal seperti itu padak kyuhyun-ah?” dia mengerutkan keningnya, sedikit mem’pout’ bibirnya… owwhhh neomu kyeopta!
“nde? Aisshh bukankah aku hoobae (adik kelas)mu sunbaenim?” jawabku sedikit memelankan suaraku, mungkin saja kalau taman ini tak sedang suasana ramai Kim sunbae pasti dapat mendengar suara detak jantungku
“hahahhahahaha… walaupun kau hoobaeku kau juga tak perlu memanggilku sunbae,,..itu membuatku terlihat tua. Tapi apakah aku memang terlihat tua?” katanya dengan menujuk wajahnya sendiri. Mungkin kalau sekarang tak ada orang disini aku bisa mencium bibirnya yang merah marun itu.

“aannniiyyoooo… sunbae, kau bahkan lebih muda dari pada umurmu,,,..”
“hahahhaha… kau bisa saja Kyuhyunie.. lalu kenapa kau masih memanggilku sunbae umur kita kan hanya terpaut dua tahun?”
“nde? Lalu aku harus memanggilmu apa? Mmm noona?”
“aaiishhhh noona kau bilang? Bukankah itu malah membuatku terlihat lebih tua 5 tahun?” jawabnya asal asal, aku hanya bisa terkekeh pelan.. Kim Sunbae memang lah seseorang yang aku suka sejak dulu. Yah bisa dibilang aku suka dia sejak aku duduk dibangku SMA hingga kuliah ini pun aku masih suka dengannya… pertama aku hanya menganggapnya sebagai noonaku karena kalian tahu? Noonaku, Choi Ah Ra hilang sejak usiaku masih dua tahun.

***

\Flashback/

Kurapatkan seragam SMAku, musim dingin kali ini benar benar sangat dingin. Abeoji dan Eomma menyuruhku pulang secepatnya, mungkin karena hari ini bertepatan dengan hilangnya noona kandungku, Choi Ah Ra.
Sudut mataku menangkap sesosok yeoja yang menangis dibawah pohon tak jauh dariku. Karena penasaran aku pun mencoba bertanya dengannya
“annyeong agashhi.. neo gweanchana?” tanyaku, dia mendongakkan kepalanya kearahku,.. dan ommo!! Wajahnya benar benar sangat cantik!
“nae? Aahh gweanchanayo…” jawabnya sambil mengibas ngibaskan tangannya kearahku.
“apakah kau butuh bantuan? Atau kau kedinginan?”
“hahhahah, apakah anak muda sekarang benar benar mudah merayu seorang gadis yang lebih tua?” jawab yeoja didepanku itu sambil menyeringai. Dia menatapku yang kini hanya bisa mengerutkan keningku.

“bukankah kau kelas Satu? Aku sudah kelas Tiga…” katanya sambil menunjukkan tanda pengenal kelas pada seragamnya.
“oh… ne? mianhaeyo aku benar benar tak tahu Sunbaenim…”
“hhahahah gweanchanayo…”



“kenalkan namaku Kim eun ri.. neo? Cho Kyuhyun? Bukankah begitu?” tanyanya sambil menyeruput Hot Cappucinonya.
“dari mana kau tahu namaku sunbae…”
“seragammu…” jawabnya singkat. Jari jarinya yang lentiik itu menunjuk bajuku. “aku melihat tanda nama di seragammu…”
“ahhh tentu saja…” jawabku malu. Aku pikir dia tahu aku atau mungkin sebenarnya dia sudah mengenalku dan menjadi fansku dan sekarang sedang mencoba berusaha mendekatiku. Hahahahhaa
“tenang saja aku bukan seorang stalkermu…” jawabnya disambut kekehannya
“mwo!! Aisshh sunbae, apa yang sedang kau pikirkan…” kataku menahan malu, dia masih tertawa pelan. Saat ini aku tahu dia benar benar manis saat tertawa,.. dan hal yang aneh terjadi padaku sat ini. Jantunku berdetak lebih cepat saat biasanya. Padahal aku sedang tidak habis berlari. Dan aliran darahku mengalir lebi cepat. Sungguh apa yang sedang terjadi padaku?

“kyuhyun… Cho kyuhyun…”
“aahh ne wae sunbae?”
“ponselmu bunyi..”
“aahhh ne?”

\Flashback End/

***

“yaaa!!! apa yang sedang kau fikirkan? Kau tak mendengarkanku Cho Kyuhyun!!!”
“mwo? Aisshh sunbae kau benar benar membuatku mati perlahan” kim sunbae, atau eun ri noona, wanita yang aku cintai itu hanya bisa mengendus pelan. Dia mengacak acak rambutku pelan
“terserahlah… tunggu! Kau masih memanggilku sunbae lagi? Ckck~!”
“hahahhaha, kalau begitu aku akan memanggilmu noona? Gweancahana ne?”
“arra tuan cho…. Mmm ngomong ngomong tadi kau sedang memikirkan apa?” tanyanya sambil memandangku dalam. Matanya yang hitam kecoklatan itu menatapku membuat mata kami kini sedang beradu. Membuat desiran darah yang sejak tadi mengalir cepat di tubuhku semakin mengalir cepat

“ee.. eobseo..” kataku gugup. Melihatnya memandangku sedalam itu membuat aku tak bisa menghirup oksigen dengan leluasa
“geojitmal..”
“aisshhh sepertinya aku tidak bisa berbohong darimu noona..”
“hahhahahaha… tentu saja cho kyuhyun..” eun Ri noona menampakkan senyum manisnya.
“aku hanya bingung,… saat pertama kali kita bertemu kenapa kau menangis?” senyum yang mengembang di bibir eun ri noona perlahan memudar. Yang aku tahu sekarang, sepertinya itu adalah pertanyaan yang salah. Ekspresi eun noona berubah 180 derajat. Wajahnya sedikit mengeras

“no..noona?”
“hari itu adalah hari dimana aku dibuang oleh orang tuaku…” jawabnya pelan. Aku memang tau bahwa Eun ri noona adalah anak angkat dari keluarga Kim (– orang tua eun ri sekarang). Tapi aku benar benar tak pernah mengerti bagaimana orang tua kandungnya bisa membuangnya begitu saja.
“gweanchana noona?”
“aaiisshh kenapa kau selalu bertanya ‘gweanchana’ padaku? Apakah aku benar benar terlihat sangat harus dikasihani?”
“mwo!! Aniyoo noona!” kataku cepat cepat. Aku benar benar takut kalau eun ri noona marah padaku.
“hahhahahahhaha….” Tawanya mengelegar. “tenanglah Cho Kyuhyun… kau tak usah panic seperti itu… kalau saja yeoja yeoja yang selalu mengejarmu itu melihat ekspresimu tadi. aku jamin esoknya mereka udah nggak ngejar ngejar kamu lagi…”

“tertawalah noona…” kataku pura pura marah, entah kenapa saat melihatnya tertawa seperti ini membuat hatiku benar benar tentram. Noona, bisakah kau tanggung jawab karena hampir tiap hari membuat hatiku selalu berpacu seratus kali lebih cepat?


***

“Kyuhyun!!!” kutolehkan kepalaku kearah asal suara.
“ck! Yeoja itu” batinku kesal. Baru saja hatiku ini merasa sebuah kedamaian karena melihat Kim Noona, kenapa sekarang aku harus melihat yeoja jadi jadian itu

“aaahhhh akhirnya aku bertemu denganmu…” Rambutnya yang sengaja ia gelung tinggi tinggi itu bergoyang goyang mengikuti arah kakinya. Sedangkan celananya yang entah sudah berapa kali dia pakai itu tetap saja melekat pada tubuhnya… --padahal sejak seminggu yang lalu aku lihat dia memakai celana itu.
“kau mau apa haa!!” bentakku
“hahahaha, seharusnya kau tahu sendiri bukan cho kyuhyun..” dia bersikap sedikit agyeo dan hal itu membuatku sedikit iingin muntah. Kuambil sebuah buku yang ada di dalam tasku lalu menyerahkan padanya
“aaahhh kau memang baik hati Cho Kyuhyun,… kau tahu? Aku benar benar sangat lelah. Tadi malam aku harus bertanding basket dengan namja sok cakep itu… kau tau Choi Siwon….” Yeoja jadi jadian itu malah semakin mendekatiku. Keringatnya yang menetes itu sekarang terlihat jelas dimataku
“yaa!!! Eunji yaaa!!! Apakah aku menyuruhmu untuk bercerita pertandingan basketmu tadi malam? Ck! Cepat kau salin tugasku…aku benar benar capek hari ini…”
“arrraasssseeeooooo mr. Cho!!”

***

“annyeong eomma..” sapaku pada eomma, dia terlihat lebih cantik dari biasanya. Wajahnya yang memang sudah tua itu tampak lebih segar sekarang.
“annyeong kyuhyuniee… kau tahu ada kabar yang sangat menggembirakan…” jawabnya sambil mendekat kearahku. Kedua tangannya yang sedikit mengerut itu ia tempelkan pada pipiku.
“mwo?”

“noonamu sudah ketemu..” appa muncul dengan setelan tuxedonya.
“noona? Ah Ra noona maksud kalian?” ulangku sekali lagi
“tentu saja kyuhyunnie… Ahra akhirnya akan kembali kesisi kita lagi..” eomma memelukku. Meluapkan semua kebahagiaan yang ia rasakan saat ini.
“lalu dimana dia sekarang…”
“kami baru akan menjemputnya… sebaiknya sekarang kauu pergi kuliah dulu..”
“hahhahaha… arraseo eomma, aahh aku benar benar penasaran bagaimana wajah Ah Ra noona itu…” kataku yag disambut sebuah senyum dari eomma dan appa. Sepertinya hari ini memang akan menjadi sbuah hari yang bersejarah. Karena kalian tahu? Aku juga akan mengungkapkan cintaku pada Eun Ri noona.

***

Kuedarkan mataku, senyumku mengembang saat melihat sosoknya.. wanita yang benar benar membuat jantungku berdetak lebih kencang, wanita yang sebenarnya lebih tua dariku… wanita itu…
“Cho kyuhyun!!” teriaknya, dia berlari kearahku lalu dengan tiba tiba memelukku!!apakah aku sedang bermimpi?
“noona?” dia melepaska pelukan kami… aahhh sepertinya ini memang waktu yang tepat untuk mengungkapkan semuanya
“ada yang ingin aku bicarakan…” kata kami bersamaan..!!
“hahhahahah, ternyata kita memang sehati Cho Kyuhyun…” katanya, oh noona tak bisakah kau berkta dengan jarak yang sedekat ini? Kau membuatku tak bisa bernafas!

“noona… saranghae…” tangannya yang tadi memegang lenganku kini terhempas begitu saja. Matanya yang hitam keceklotan itu menatapku dengan pandangan tak percaya.
“apa yang baru saja kau katakan Kyuhyun?” katanya pelan dan lirih, kenapa dia menjawabnya seperti itu? Apakah dia tak suka padaku?
“kau tak boleh menyukaiku…” katanya lagi
“kau tak boleh … kyuhyun-ah, kita… kita….. kau tak boleh menyukaiku apalagi mencintaiku… kau tak boleh…” setiap kata yang terucap pada bibir merah marunnya itu bagaikan jarum yang menusuk dan bagaikan pisau yang menyayat hatiku (yaelah thor bahasa lu)

Noona menatapku, sempat kulihat buliran bening itu turun dari mata indahnya. Entah apa yang dipikarannya, sedetik kemudian dia pergi meninggalkanku.
“apakah kau tak menyukaiku noona? Lalu kenapa selama ini kau seperti member harapan bagiku?” gumamku.

***

“yaaa!! Kyutu! Kenapa mukamu kusut ha?!” lengkingan suara itu masuk kedalam telingaku..
“tak bisakah kau diam eunji-a? suaramu benar benar membuat gendang telingaku pecah..” tak seperti biasanya dia langsung menurut. Dia beringsut duduk disampingku lalu menyedot strawberry juicenya.

“mianhae…” katanya pelan, tunggu apakah aku tak salah dengar? Bae eun Ji baru saja mengungkapkan apa!
“mianhae cho kyuhyun,,,…” katanya lagi
“mian? Mian untuk apa?” dia mendongakkan kepalanya menghadapku, dan sekarang aku dapat melihat matanya berkaca kaca! “kau menangis eunji-ah?”
“mian… mianhae…!!” dia berlari meninggalkanku,.. kenapa hari ini aku banyak ditinggalkan wanita? Ohh malangnya nasibmu cho kyuhyun…

***

“eommaaa aku pulang!!” teriakku.. tak ada sahutan, yah mungkin mereka sedang pergi. Langkahku terhenti saat melihat sesosok yeoja yang sangat amat aku kenal. Bahkan pakaian yang dia kenakan pun masih sama dengan pakaian yang tadi ia kenakan untuk menemuiku.

“no… noona?” yeoja itu berbalik, dan benar saja. kenapa eun ri noona bisa sampai dirumahku?
“cho kyuhyun… kau sudah pulang?” katanya pelan, senyummya mengembang membuat wajah cantiknya tambah cantik. Apakah dia akan menjawab pernyataanku tadi?

“aaahh kyuhyunniiieee… kau sudah pulang ternyata..” eomma datang, dia langsung menghampiri Eun ri noona, sebenarnya apa yang terjadi?
“sepertinya kalian sudah saling kenal? Aahhh baguslah, kau sudah melihat noonamu Kyuhyunnie? Dia adalah Ahra, bukankah dia cantik..?” perkataan eomma membuat mataku membentuk sebuah lingkaran dengan sempurna. Apa yang baru saja dia bicarakan? Noona?
“ahra noona? Tapi namanya adalah Kim Eun Ri eoomma…” sergahku, mencoba untuk tidak meyakini bahwa yeoja yang selama ini aku cintai adalah noona kandungku sendiri.
“Eun Ri? Jadi itu nama pemberian panti asuhan itu? Aahhh neomu yeppeo Ahra-a…” eomma sekarang malah memeluk eun ri noona…
“dia adalah Kim Eun ri eomma!! Bukan Cho Ah Ra!!”

***

Yeoja itu mendatangiku dengan tatapan manisnya. Aahh dia bukan seorang yeoja.. dia sekarang adalah noonaku..
“annyeong kyuhyuniiee..”
“annyeong noona…”
“kau marah padaku?” aku menggeleng pelan. Tidak noona! Aku tidak membencimu dan aku tidak marah padamu!
“aku hanya belum bisa menerima semuanya…” jawabku tanpa melihat kearahnya.
“Kyuhyunn… aku senang karena aku bisa menjadi noonamu.. yah karena selama ini aku memang sudah menganggapmu sebakai dongsangku.. dan saat aku mengetahui bahwa kau memang benar benar dongsaengku aku sangat bahagia. Bukan hanya aku bisa bertemu dengan keluargaku. Tapi aku juga bahagia saat mengetahui kau adalah dongsaeng kandungku…”
Eun ri ah… maksudku Ahra noona berbicara tanpa menatapku, dia mendongakkan kepalanya menatap langit yang sudah berganti warna menjadi biru kehitaman itu dengan tenang. Di menghebuskan nafas berat

“tapi saat kau mengungkapkan perasaanmu… aku benar benar tak tahu apa yang terjadi.. aku bahkan tidak menyangka kau jatuh hati padaku… aku.. aku benar benar tak tahu dan mengerti…”dia menggantung kata katanya.. ahhh.. sepertiya aku benar benar terlalu egois jika memaksakan kehendak hatiku sendiri
“aku mengerti noona..” kataku akhirnya. “kalau begitu kau bisa memafkanku?”
“memaafkanmu? Sejak kapan aku marah padamu?”
“Ahra noona… kau adalah noonaku.. ahra noona…” kataku cepat lalu memeluknya. Memang sulit melepas sebuah cinta.. tapi sepertinya aku akan mencoba dan berusaha.

***

One year later…

Hari ini adalah hari pernikahan Ahra noona dengan Jungsoo hyung… ahh aku benar benar bahagia noona mendapat pendamping yang benar benar baik. Ryeowook dan Eunhyuk hyung datang menghampiriku. Mereka benar benar tak berubah… selalu saja memalukan
“annyeong mr. Cho! Aku benar benar sudah rindu melihatmu…!” kata Eunhyuk hyung, yah dia pergi ke Paris untuk meneruskan perusaahaan ayahnya.
“aku juga merindukanmu kyutuku,…” sambung Ryeowook sambil mengacak acak rambutku
“merindukanku? Memang kau baru saja pergi kemana?”
“ke hatimu Cho Kyuhyun…” balasnya yang disambut tawaannya bercampur tawa si monyet
“aahhh Ahra noona benar benar cantik….” Sambung Ryeowook tiba tiba
“yahh tentu saja karena dia adalah noonaku..” balasku sambil menunjulkan evil smileku..

…..

Sepertinya Noona mengundang semua teman teman kuliahku dan kuliahnya… ck! Sepertinya acara ini bukan disebut ebagai sebuah acara pernikahan tapi acara Reuni besar besaran…

#BUK

“aahh mianhae…”
“gweanchana…” tak sengaja aku menubruk seorang yeoja, rambutnya yang sebahu dia biarkan tergerai dan hanya dihiasi sebuah pita berwarna sapphire.. dan diapasangkan dengan dress cantik berwarna senada dengan pitanya.
“ah… Cho Kyuhyun?”
“nuguya?”
“kau tak ingat padaku? Aisshhh apakah kau mulai melupakan sahabatmu sendiri? Apakah kita harus berkenalan terlebih dahulu?” yeoja cantik itu menghela nafas berat. Sahabat? Setahuku sahabatku itu hanya Ryeowook, Eunhyuk, dan eunji… apakah dia!!
“annyeong Cho Kyuhyun,,,… Bae Eunji imnida…”


_END_

Aahhh, akhirnya selesai juga.. eotthoke? Mian kalau gaje… mian kalau banyak typo… dan mianhae untuk semuanya
Oohhh Gomawo juga buat admin yang uda ngpublish gomawo juga buat readers yang uda baca…
Dimohon kritik dan sarannya… ^^

0 komentar:

Posting Komentar