Selasa, 03 Juli 2012

UNPREDICTABLE ANTIFANS




Author : AG
Cast : Park Jung Soo , Hyun Mi , Another suju members
Rating : 13+

FF ketiga yang sudah dipublish secara online di SJFF. Author adalah ELF asli, mian jika ada kata-kata yang menyinggung bagi ELF. FF ini author buat untuk menunjukkan kecintaan author dengan Super Junior esp Park Jung Soo ^^
(FF ini asli buatan author yang gak menang waktu ikut lomba di SJFF -__- xoxo , jadi ini bukan hasil plagiat ^^)



Backsound :

Love Hate by F(x)

After a long time by Baek Ji young (Rooftop Prince OST)



HYUN MI POV

Lagi-lagi semua temanku memuji-muji boyband aneh itu. Super Junior , boyband beranggotakan 13 orang aneh itu . Tetapi kenapa akhir-akhir ini aku jadi sangat sering mendengar teman-temanku memanggilnya? Aishhh~ Dan apakah kalian tahu kenapa aku membencinya? Aku adalah antifans dari Super Junior. Ya! Anti fans!

Jika teman-temanku bertanya mengapa aku menjadi seorang anti fans? Aku akan menjawabnya secara sederhana. Itu adalah hukum alam. Aku sudah tidak menyukainya sejak pertama melihatnya debut beberapa tahun yang lalu. Jika menurut sebuah penelitian seorang pria jatuh cinta pada pandangan pertama kepada seorang wanita hanya membutuhkan waktu 8 detik saja, itu hampir sama sepertiku. Aku melihatnya saat debut saja sudah tidak menyukainya. Semua di dunia ini tentulah diciptakan beraneka ragam, dan pastinya tak lepas juga dari yang namanya dari pro dan kontra.

Apakah aku seorang anti fans yang biasa-biasa saja? Tentu saja tidak. Namaku sudah cukup terkenal di dunia anti fans super junior. Bulan lalu saja aku bersama para antifans suju secara diam-diam datang ke apartemen mereka dan menyusup masuk ke kamar untuk memberikan hadiah telur busuk. Tentu saja aksi kami tidak pernah ketahuan, karena dalam anggota kami terdapat para teknisi handal dan para hacker ^^

 Naneun Hyun Mi imnida. First grade di Seoul senior high school. Apakah posisiku sebagai seorang anti fans ini mengancamku ? Tentu saja iya. Aku sudah sering mendapati perlakuan kasar dari para fans gila itu disini. Bahkan sahabatku saja sudah terang-terangan mengultimatumku agar aku berhenti menjadi anti fans. Tapi tentu saja aku hiraukan , lagi pula aku sudah sabuk hitam dalam Taekwondo . Aku semakin lama malah semakin yakin dengan keputusanku menjadi seorang antifans.

Sore ini seperti biasa aku akan pergi ke dorm. Eitss jangan salah dulu, perkumpulan antifans itu bisa diibaratkan sebuah organisasi. Kami memiliki ketua dan wakil. Aku sendiri bertugas sebagai bendahara disini. Aku adalah anggota termuda di sini, tetapi yang aku sukai adalah  mereka memperlakukanku seolah-olah aku sebaya dengan mereka.

“Lihat situa itu , dia sangat tidak punya malu. Semakin lama aku ingin sekali menimpuknya secara langsung dengan sandal” kata Mi Ran menunjuk TV, dia salah satu anggota yang sama-sama anti fans juga.

“Leeteuk?! Jika kau bertemu dengannya apa kau hanya ingin menimpuknya? Aissh..Jika aku bertemu langsung dengannya aku akan meludahinya” tekatku.

“Hahaha.. baiklah Hyun Mi kita bertaruh, siapa yang pertama bertemu langsung dengan si tua itu dan melaksanakan misi kita , yang kalah harus membayar makan di cafe depan selama seminggu”

“Deal” kataku lagi.

“Minggu depan mereka akan datang pada perayaan di Daegu” kata Ji Soo yang tiba-tiba datang belakang.

“Di daegu? Eksklusif kah?” tanya Mi Ran lagi.

“Ne. Anak salah satu pengusa terkaya disana berulang tahun, dan dia mengundang mereka. Itu informasi yang kudapat dari temanku di Daegu” kata Ji Soo lagi.

“Mi Ran lihat saja minggu depan, pasti aku lah yang berhasil menjalankan misi itu” kataku yakin.

“Jangan terlalu berharap Hyun Mi ” jawabnya sambil tersenyum dan menggelengkan kepalanya.

***

ONE WEEK LATER

Hari ini hari yang penting. Aku akan menjalankan misiku yang sekaligus bahan taruhanku dengan Mi Ran.Asal kalian tahu kelompok kami bukanlah kelompok antifans yang hanya amatir. Bahkan jika kamu tahu ,tahun ini adalah generasi ketiga setelah kepemimpinan Jae An unnie. Jae An unnie adalah ketua organisasi antifans tiga tahun yang lalu. Apa kamu tidak mengenalnya? Dia adalah orang yang pernah meracuni YunHo DBSK.

Kulangkahkan kakiku ditengah keramaian ini. Tubuhku yang mungil membuatku mudah untuk masuk. Aku dan para anggota lainnya sudah mengantongi undangan ulang tahun ini sebagai syarat masuk, jangan harap undangan asli, ini hanyalah fake.

“Hyun Mi-ah kajja” tiba-tiba ada seorang namja yang memegang tanganku dan masuk ke dalam ruangan. Goon sunbae ternyata.

Pesta pada malam ini adalah mask party. Ini sangat memudahkanku dalam menjalankan misi ini.Namja ini ternyata  mengajakku masuk kedalam ruangan di belakang panggung , dan  aku langsung bertemu dengan anggota boyband maho itu -__-

BIPBIP .. tanda pesan masuk.

From : Ji Soo

Hyun Mi, misi kita telah berhasil kita sudah mencampur minuman mereka. Keluarlah kajja.

Aishh sial, aku tidak bisa menjalankan misi rahasiaku gumamku . Aku pun cepat-cepat keluar dari ruangan ini ...

BRUKK

Damn.. aku menabrak seseorang. Tas pestaku jatuh dan isinya tercecer dimana-mana.

“Agasshi gwaenchana?” Terdengar suara seseorang yang mencemaskanku.Dia bahkan membantuku mengambil barang-barangku,

“Gwaenchana” jawabku singkat sambil melihat kearahnya. Sialan ! ternyata dia adalah Leeteuk.

Aku pun segera berdiri saat dia masih memunguti barangku yang jatuh.

“Ajhussi” kataku memanggilnya.

Dia mendongak keatas dengan wajahnya yang sangat menyebalkan itu.

“CUIH” aku meludahinya dan segera mengambil semua barangku diatangannya tanpa sebuah barangpun yang tertinggal.

Tak lupa aku membisikkan sesuatu di telinganya sebelum aku pergi.

“Kau pikir leluconmu di televisi itu lucu hah? Kau malah membuatku ingin muntah dan tidak nafsu makan. Dan kau pikir wajahmu tampan? Kau adalah kakek tua yang tingal di wajah ini. Kau sungguh takpunya malu, wajah plastik ”

“Tangkap yeoja itu” tiba-tiba terdengar seorang security yang memerintahkan untuk menangkapku.

Sial !! gumamku lagi. Aku pun segera berlari keluar ruangan . Saat aku keluar ruangan ada suara yang samar-samar terdengar

“Stop, biarkan saja yeoja itu pergi”

Hah? Apa kau pikir aku akan berhenti menjadi antifans karena kau membelaku? Janganlah terlalu berharap.

Akhirnya aksi kami malam hari ini berjalan mulus. Kita hanya tinggal menunggu berita yang muncul besok pagi.

***

“Hyun Mi , Hyun Mi-ah bangun, bangun” kata halmeonie menarik paksa selimutku.

“Aishh halmeoni, aku masih ngantuk. Lagipula hari ini libur” gumamku malas-malasan.

“Kau dicari Mi Ran, cepatlah bangun dia sudah menunggumu dibawah ”kata Halmeoni lagi.

Pagi-pagi seperti ini kenapa Mi Ran sudah datang? Dia kadang-kadang sungguh menjengkelkan.

“Hyun Mi , Hyun Mi  kau sungguh sangat jenius” katanya tba-tiba saat aku menuruni tangga.

“Waeyo? Waeyo?” tanyaku yang masih dalam keadaan setengah sadar.

“Semalam berita yang tersebar di internet kau tidak tahu?” Tanyanya.

“Anii, kemarin aku sangat lelah jadi aku langsung tidur. Apakah mereka meminum obat pencuci perut itu semua?”

“Aish anioo, lihatlah ini “katanya sambil menunjukkan sebuah berita di tabletnya.

“Mwo? Mwoyaaa? Ini aku?” kataku shock.

“Ne. Hahaha apa kamu tahu semua anti fans di dunia sangat memuji aksimu. Bahkan kata mereka ini lebih mengerikan daripada meracuni ataupun mengirimkan surat ancaman pembunuhan”

Aku masih saja terpaku saat itu, melihat bagaimana berita itu ditulis dan melihat banyaknya comment yang menghujatku. Yap, semalam saat aku meludahinya ternyata ada seseorang yang memotretku. Untung saja wajahku tidak terlihat sehingga aku masih lumayan tidak terusik gara-gara berita ini. Disitu juga ditulis bahwa SM akan mencari siapa orang yang telah meludahi Leeteuk. I don’t care , aku cuma mau menunjukkan bahwa tahun ini adalah tahunnya anti fans!

HYUN MI POV END



JUNG SOO POV

Aku masih shock mengingat kejadian kemarin malam. Bayang-bayang gadis itu masih saja menghantui pikiranku.

“Hyung, gwaenchana?” kata Donghae mengkhawatirkanku.

“Nae gwaenchana” kataku sambil menepuk pundaknya.

“Kau harus share dengan kita hyung, seberat apapun masalahmu kita akan selalu ada disampingmu”

“Apa kamu tahu hae? Masalah ini bukanlah masalah besar. Kau tahu aku telah melalui banyak sekali masalah saat kita debut, saat hankyung keluar dan masalah besar lainnya.Jadi kamu tidak usah khawatir” jawabku meyakinkannya.

Kalian semua tidak tahu apa yang sedang aku pikirkan. Ini bukanlah masalah antifans , ini lebih rumit dari masalah antifans, ini masalahku secara pribadi dengan yeoja itu. Aku tidak ingin membuat kalian susah hanya karena masalah pribadiku gumamku.

***

“Hyung apakah kamu memutuskan untuk break sebulan ini? gwaenchana?” kata Hyukjae lagi.

“Ne, nae gwaenchana” kataku lagi.

“Geotjimal, aku tahu semuanya hyung. Itu pasti gara-gara foto yang kau lihat kemarin kan? Kau harus segera mencari yeoja itu hyung” katanya padaku lagi.

JUNG SOO POV END



HYUN MI POV

Lumayanlah minggu ini aku bisa menghemat uang jajanku. Selama seminggu penuh makanku ditanggung Mi Ran ^^.

“Hyun Mi-ah kemarilah” teriak Halmeoni dari ruang tengah.

Aku hanya tinggal dengan halmeoni. Halmeoni dan aku hidup dari uang pensiun haraboji. Eomma sendiri meninggal ketika aku berumur lima tahun karena kecelakaan lalu lintas. Appa? Aku sering berharap aku tidak mempunyai appa. Aku berharap aku lahir hanya dari seorang eomma bukan appa.Yak walaupun itu sangat tidak mungkin tapi aku sangatlah benci jika seseorang bertanya dimana appamu? Apa pekerjaannya?

Aku tidak mempunyai appa sejak aku lahir. Eomma sendiri tidak pernah menceritakan siapa appaku. Beberapa tahun yang lalu saat aku mulai dewasa aku bertanya kepada haelmoni siapa appaku, tapi sia-sia saja . Yang kudapati hanyalah kita berdua bertengkar hebat.

“Apakah kamu yang berbuat seperti ini” kata halmeoni sambil menunjukkan sebauh headline di koran.

“Maksud Halmeoni?” kataku pura-pura tidak tahu.

“Jangan berbohong Hyun Mi ah, aku tahu kamu masuk ke organisasi antifans dengan temanmu yang bernama Mi Ran kan?” katanya lagi.

Aku masih diam saja saat halmeoni mulai mengungkit organisasiku.

“Dengar Hyun Mi, jika kau seperti ini terus hidupmu tidak akan nyaman. Jika kau membencinya seharusnya kau berdoa agar dia diampuni dosanya”

“Dan Halmeoni tidak suka kamu berhubungan dengan orang ini. Suka atau tidak suka kamu harus menjauh dari dia” katanya lagi kemudian meninggalkanku sendirian diruang tengah.

***

Aku masih memikirkan perkataan halmeoni tadi. Sebenarnya secara tidak langsung halmeoni sedang mencemaskanku, tapi aku tentu saja tidak langsung mendengarkan perkataannya apalagi meninggalkan organisasi tercintaku itu. Terdengar suara bel berbunyi. Siapa yang bertamu malam-malam seperti ini? gumamku. Aku pun berbaring ketempat tidurku dan mulai memejamkan mata, tapi tiba-tiba suara halmeoni membuatku terkejut.

“Keluar, cepat keluar! Apa kau tuli hah?”

“Eommoni.. tolong aku, aku hanya sebentar...” rintih seseorang di ruang bawah.

“Keluaaar, apa kau tuli? Cepaat keluaar !” katanya lagi.

Aku belum pernah melihat haelmeonni semarah ini. Ini menakutkan. Selama sepuluh tahun lebih aku hidup bersamanya aku belum pernah mendengar teriakan semenakutkan itu. Ini sangatlah buruk !

Akupun berlari menuju kebawah , ternyata orang itu masih ada dibawah bersama dengan halmeoni yang sudah siap mengusirnya.

Omoo apakah aku tak salah lihat??

“PP-Park Jung So?” teriakku tak percaya

“Hyun Ra, kau sangatlah mirip dengan Hyun Ra” katanya sambil mendobrak pintu yang dihalangi oleh Halmeoni dan memelukku.

“Hey, apa-apaan kau ini ! Lepaskaaan” rontaku

HYUN MI POV END



JUNG SOO POV

Dia sangat mirip dengan Hyun Ra. Sama cantiknya, matanya, bibirnya, hidungnya semua sama. Tapi telinganya kecil, mirip sekali dengan milikku. Kupeluk tubuhnya erat. Hah bahkan baunya sama seperti Hyun Ra.

“Hey, apa-apaan kau ini ! Lepaskaaan” rontanya. Aku malah semakin erat memeluknya. Aku ingin sekali memeluknya.

“Lepaskan dia” teriak halmeoni sambil melepaskan pelukanku ini.

“Cepatlah pergi, kau tak berhak untuk mencarinya, apalagi menemuinya seperti sekarang”

“Eommoni jebal..., aku ingin sekali......”kataku memohon.

“PERGII DARI RUMAHKU” jawabnya sambil menutup pintu.

JUNG SOO POV END



HYUN MI POV

“PERGII DARI RUMAHKU” Halmeoni berteriak keras dan membanting pintu depan.

Aku sangat kaget kenapa Halmeoni bisa semarah ini terhadapnya.

“Hyun Mi cepatlah masuk ke kamarmu dan tidur” kata Halmeoni sambil masuk ke dalam kemarnya.

Aku tak berani menanyakan apa hubungan Halmeoni, Eomma dan Jung So. Apakah Jung So adalah teman eommaku? Ahh sepertinya tidak. Ajusshi itu lebih muda 5 tahun dari eomma, dan sepertinya itu mustahil. Apakah orang itu ada hubungannya dengan halmeoni? Anak halmeoni yang hilang? Aishh jinja, aku semakin berpikir hal ini seperti cerita drama yang bersambung.

Memikirkannya semakin membuatku pusing saja. Apalagi melihat wajahnya tadi yang sangat memuakkan , seharusnya aku tadi mengambil fotonya saat dia berlutut dan memohon seperti itu . Itu sangatlah memalukan.

            ***

            Cicitan burung yang menandakan awal musim semi bersahutan mengiringi pagi yang cerah ini. Seperti biasanya aku mengayuh sepedaku ini menuju ke sekolah. Today is monsterday . I hate Monday ! Tiba-tiba ada seseorang yang berpakaian seperti pengemis menghalagi jalanku sekitar 2-3 meter didepanku. Ciiit..... ku rem sepedaku semampukuku dan aku langsung bersiap-siap untuk menghajar orang itu.

            “Hyun Mi...” ujarnya lirih sambil membuka topinya.

            “P-Park Jung S-so?” Kataku tak percaya melihatnya.

            “Ikutlah bersamaku.. Ke rumahku” katanya lagi sambil memegang tanganku. Refleks aku langsung memutarbalikkannya dan membanting tubuhnya.

            “Kau phedofil ha? Kau seharusnya tahu diri ajusshi” kataku lagi.

            “Kau semakin mirip dengan Hyun Ra” katanya sambil tersenyum.

            “Kau lagi-lagi menyebut eommaku lagi, apa sebenarnya hubunganmu dengannya huh?”

            “Ikutlah bersamaku, aku akan menceritakannya”

Dia benar-benar kenal dengan eomma? Apa sebenarnya hubungannya dengan eomma?

            “Baiklah, tapi awas jika kau macam-macam , kau akan mati” kataku sambil mengepalkan tanganku kearahnya.

***

            Aku masuk kedalam rumahnya, ya ini dia rumahnya. Aku yakin itu , bahkan aku yakin banyak ELF yang tidak tahu jika ini adalah rumahnya. Memang kadang antifans lebih mengetahui segalanya daripada fansnya  :P.

            “Masuklah dulu, dan duduklah di dalam”

            “Tidak usah berbasa-basi , to the point lah apa yang ingin kau katakan padaku?” tanyaku kasar.

            “Aku adalah appamu, appa biologismu”

            Kata-katanya itu seperti petir yang menyambar di siang bolong, seperti tornado yang ada di hembusan angin sepoi, seperti hujan badai yang datang di tengah teriknya panas matahari(?)

            “Appa?” itulah kata yang hanya terucap untuk saat ini, aku tidak tahu kenapa hanya kata itu saja yang bisa keluar, padahal otakku sebenarnya ingin bertanya lebih banyak daripada itu.

            “Ne” katanya memegang tanganku. Matanya yang sipit itu kini membulat dan mulai basah oleh sedikit cairan disusul dengan butiran  kristal putih yang menetes dari pelupuk matanya.

            “Hahaha.. lelucon yang sangat lucu” tawaku kemudian sambil melepaskan genggaman tanganku darinya.

            “Hyun Mi....”

            “Diam...Kau Park Jung So” kataku menghembuskan nafasku yang berat.

            “Nae appa? Geotjimal” aku terkekeh lagi.

            “Aku tak punya appa sejak aku lahir. Aku yakin itu. Jika kau bersikeras mengatakan jika kau adalah appaku, Terus siapa eommaku? Kang Sora atau malah Kangin ? hahha? Atau bahkan lelaki jadi-jadian Heechul itu? Dan saudaraku adalah Heebum? Ddangkomang?? Ini bukanlah acara realty Show yang setiap hari kau bawakan itu !!”

            “Hyun Mi jebal” air matanya menetes lagi.

            “Diam, sekarang begini sajalah. Aku sudah takpeduli siapa appaku. Meskipun toh akhirnya kau adalah appaku , aku sudah melupakanmu sejak eomma meninggal” jawabku lalu pergi meninggalkannya.

HYUN MI POV END



JUNG SOO POV

            Hyun Mi, mianhe..jeongmal mianhee. Hyun Ra jeongmal mianhe . Ini semua salahku. Aku terkena karma. Karma yang sangat menyakitkan. Anakku yang dulu aku tinggalkan sekarang adalah antifansku. Bahkan menatap wajahku saja dia jijik, Hyun Mi ... Hyun Ra mianhee.

            Kulangkahkan kakiku gontai menuju kekamar. Samar-samar bayangan beberapa tahun yang lalu mulai menjalari otakku.

            “Hyun Ra, aku akan pergi ke Seoul untuk mengikuti audisi menjadi penyanyi”

            “Mwo? Kau ke Seoul? Berapa lama?”

            “Ini tidaklah lama, setelah audisi aku akan kembali. Apalagi anak kita sebentar lagi akan lahir”

            Tapi yang terjadi adalah Hyun Ra sudah tidak ada di rumah kami saat aku kembali dari Seoul. Tetanggaku mengatakan bahwa Hyun Ra dijemput paksa oleh keluarganya. Setelah kejadian itu aku berusaha keras mencari Hyun Ra, tetapi setelah dua bulan hasilnya tetap nihil. Apalagi ditambah aku ternyata lolos audisi dan harus mengikuti masa trainee. Saat itu satu-satunya jalan untuk menemukan Hyun Ra yang ada di pikiranku adalah dengan menjadi terkenal walaupun aku harus mengikuti trainee yang sangat berat dan harus memalsukan umurku. Tapi yang kuinginkan ternyata berbanding terbalik dengan kenyataan.

JUNG SOO POV END



HYUN MI POV

            Gara-gara kejadian tadi siang aku bolos sekolah hari ini. Aishh jinja~ Akhirnya aku memutuskan untuk ke dorm sajalah melepaskan penat. Kubuka kulkas,ada banana’s yoghurt disana ^^

            “Hyun Mi-ah apa kau tahu jika Park Jung So sudah punya anak” tiba-tiba Goon Sunbae datang mengagetkanku.

            “UHUK~”

            “Mianhe Hyun Mi, aku tidak tahu jika kau sedang minum. Lihatlah  news ini” ujarnya sambil menyerahkan Ipad nya kepadaku.

            Disini tertulis bahwa beberapa menit lalu dia mengupdate tweetnya dan mengatakan “ Sebenarnya saya sudah mempunyai seorang putri dan dia sangat cantik. Mianhe appa selama ini mengecewakanmu T.T”

            Selama perjalanan pulang aku masih memikirkan kejadian itu. Apakah benar dia appaku? Appa kurang ajar yang tega membuat eomma menderita? Saat melangkahkan kakiku masuk ke gerbang rumah, ada Halmeoni yang sepertinya sudah menunggu kepulanganku sedari tadi.

            “Kau sudah pulang? Kemarilah” katanya.

            “Halmeoni hanya ingin memberikan surat ini kepadamu. Sebelum kamu membacanya, halmeoni akan menceritakan sesuatu hal tentang appamu. Halmeoni lah yang salah, halmeoni tidak suka eommamu berpacaran dengan appamu. Akhirnya mereka kawin lari, tapi akhirnya halmeoni” kata-katanya terputus karena halmeoni menangis, lalu memberikan sebuah surat padaku.

            (Hyun-Mi ah, jika kamu membaca surat ini pertama kali kamu harus berterima kasihlah kepada eomma (halmeoni) terlebih dahulu. Eomma menulis surat ini karena merasa sebentar lagi eomma akan pergi meninggalkanmu. Entahlah, eomma tak tahu kenapa tiba-tiba merasa seperti ini. Yang jelas ada sesuatu yang ingin eomma katakan saat kau dewasa kelak. Apa kau tahu siapa appamu? Eomma harap dia sekarang telah sukses menjadi seorang penyanyi seperti yang ia janjikan terakhir kali sebelum ia pergi. Tapi eomma tahu pasti halmeoni tidak pernah memberitahumu siapa dia. Dia adalah cinta pertama eomma, namja yang baik , suami yang baik dan pastilah kelak menjadi appa yang baik untukmu. Jangan salahkan appamu jika kau baru mengetahuinya setelah membaca surat ini. Hyun Mi ini adalah takdir. Takdir jugalah yang membuat eomma(halmeoni) memberikan surat ini kepadamu. Temuilah appamu yang saat ini pasti sangat merindukan kehadiranmu. Seandainya Tuhan memberi waktu eomma untuk lebih lama saja denganmu, eomma akan membuatkan sarapan untukmu setiap pagi,Seandainya Tuhan memberi waktu eomma untuk lebih lama saja denganmu, eomma akan ngobrol ditengah malam sambil tertawa seperti ibu-anak lainnya danSeandainya Tuhan memberi waktu eomma untuk lebih lama saja denganmu, tentunya eomma akan pergi dari rumah membawamu pergi dan menemui appamu sehingga kita hidup bahagia. Tapi sekali lagi ini adalah takdir kita sayang ~ mianhe eomma tidak bisa menjadi eomma yang baik untukmu dan menjagamu sampai kau dewasa . Sekali lagi jangan salahkan appamu karena dia tidak bersamamu saat ini. Nama appamu adalah Park Jung Soo.)

            Dadaku terasa sesak dan kakiku terasa mati rasa setelah membaca nama Park Jung Soo. Aku teduduk di ruang tengah. Berarti selama ini yang ia katakan selama ini sepenuhnya benar.

HYUN MI POV END



JUNG SOO POV

Aku mendapat sms dari Hyun Mi. Dia tiba-tiba ingin menemuiku.Ini adalah awal yang baik sepertinya. Aku menyuruhnya untuk datang di Studio Strong Heart malam ini. Aku sudah yakin akan membuat sebuah pernyataan di publik jika Hyun Mi adalah putriku dan umurku yang sebenarnya sebelum semuanya terlambat. Aku tidak ingin itu. Acara inti sudah dimulai akupun mengatakan kesemua orang jika selama ini SM telah mengurangi umurku dan bahwa aku sudah mempunyai seorang anak. Hyun Mi datang, aku tidak tahu mengapa dia bisa berubah secepat ini. Tapi terima kasih Tuhan aku masih diberi waktu untuk membahagiakannya~

            “Hyung apa hal yang ingin kau lakukan dengan putrimu setelah semua terbongkar?” kata Shindong masih di acara yang sama.

            “Aku ingin mengajaknya bermain di pasar malam. Karena itu adalah janjiku padanya dan kepada eommanya lima belas tahun yang lalu.” jawabku sambil memeluk Hyun Mi.

            Setelah syuting selesai aku dan Hyun Mi langsung pergi kepasar malam. Entah kenapa Hyun Mi itu sangat persis dengan Hyun Ra, suka bermain soap bubble.

            “Bagaimana jika kita menghabiskan dua botol ini itu disana” kata Hyun mi menunjuk ke arah taman di sebarang pasar malam.

            “Ide yang bagus” jawabku.

            Hyun Mi sepertinya sangat senang hari ini. Dia berlari menuju kearah taman seberang jalan. Tetapi tiba-tiba dari arah utara ada truk yang sangat besar melaju dengan cepat.

            “HYUN MIIII~” teriakku sambil mencoba lari sekuat tenaga untuk menyelamatkannya.

JUNG SOO POV END



HYUN MI POV

Aku duduk dengan hembusan angin sepoi dan hamparan ilalang yang luas disekelilingku beserta cantiknya pemandangan matahari tenggelam berada persis di depanku. Ditemani dengan dua botol soap bubble di genggamanku dan dua orang yang sangat aku cintai merangkul pinggangku.

Eomma disamping kananku merapikan poniku yang menutupi mataku, sedangkan appa di kiriku menggodaku ketika aku sedang serius meniup soap bubble-ku. Mimpiku kini menjadi kenyataan. Ya aku akhirnya bisa duduk bersama dengan kedua orang tuaku. Duduk bersama dalam suasana hangat antara anak-appa-eomma.

Meskipun aku dan appa baru saja bersatu , tapi sepertinya tuhan sayang kepadaku dan appa. Dalam waktu yang singkat Tuhan mempertemukan kami bertiga :’) . Saat ini aku hanya ingin terus bisa bersama mereka berdua. Melihat mereka tertawa saja sudah cukup untukku~ Terima kasih Tuhan .

HYUN MI POV END



END

0 komentar:

Posting Komentar