Title : The
Forest of Vampire Chapter 5
Genre : Mystery (??),
Fantasy, Family, little bit Romance, AU
Length : Series (5 of?)
Rate : PG14
Main Cast :
·
Cho Kyuhyun (Super Junior)
·
Park Ji Yeon (T-ara)
Support Cast :
·
Kim Hye Rin (OC)
·
Lee Gikwang (Beast)
·
Jung Eun Ji (A-pink)
·
Ahn Jaehyo (Block-B) --->Kim Jaehyo
·
Lee Sung Min (Super Junior)
·
Super Junior
Point of view :
Park ji yeon
Author :
helloimiga
Back sound :
Lee Ki chan – painful Hope
WARNING!! GAJE DAN BANYAK TYPO!!
…..
/”lebih baik aku mati
dari pada aku harus membunuhmu”/
Aku melihat
beberapa pengawas berlarian menuju katedral. Bahkan aku sempat melihat Gikwang
yang notabenya bukan pengawas juga masuk ke Katedral dengan cepat. Entah apa
yang membawaku akhirnya aku juga masuk untuk melihat apa yang terjadi.
Beberapa
Biarawatipun masuk sambil membawa perlengkapan yang biasanya mereka gunakan
untuk mengobati seseorang. Apakah ada yang terluka? Atau ada yang diserang
Vampire?
“Gikwang-ah apa yang terjadi?”
Gikwang langsung menghambur kepelukanku. Dan aku merasa bahwa pundakku sedikit
basah. Apakah Gikwang menangis..
“Gikwang waeyo!!??”
“Sungmin...sungmin hyung, dia
dia...hiks...dia diserang Vampire...”
.=.=. The Forest of Vampire Chapter 5.=.=.
Aku melihat
keadaan seperti ini lagi. Sebuah situasi yang sangat amat aku tidak sukai.
Dimana hanya sebah kesedihan yang menjadi sebuah pemandangan. Dimana air air
itu turun dengan derasnya. Aku berpikir aku akan melihat ini sekali dalam
seumur hidupku saat Ibuku meninggalkanku. Dan sekarang? Kenapa aku harus melihatnya
lagi?
Aku melihat Eunji
menangis histeris sejak tadi. Sebegitukah besarnya cinta yang dia pendam untuk
Sungmin? Aku bahkan tidak meneteskan setetes air mataku sejak kemarin. Hanya
saja sebuah rasa penyesalan itu kembali lagi padaku. Dan kalian tahu sejak tadi
aku terus memikirkan apa? Apakah Kyuhyun dibalik ini semua?
“hyung...” samar samar aku
melihat Gikwang yang tertunduk di depan gundukan tanah itu. Aku bahkan baru
melihat Gikwang sekacau ini. Rambutnya yang biasanya tertata rapi itu terlihat
acak acakan. Aku pikir...semua orang menyayangimu Sungmin-a lalu kenapa kau
bisa pergi secepat ini?
...
Aku menatap hutan
Vampire dari jendela kamarku yang ada di Katedral. Suara kicauan burung
seketika berhenti sejak kemarin. Mungkin mereka telah mengetahui bahwa satu
lagi manusia telah pergi. Aku menatap langit langit yang tampak biru....
“besok adalah hari ulang tahunku
yang ke 20” batinku, dan ucapan Suster kim berapa bulan yang lalu masih
saja terngiang dipikiranku.. apa yang akan terjadi selanjutnya…
Sekelebat bayangan
tentang sungmin saat terakhir kali aku melihatnya berterbangan
dipikiranku. Apakah Tuhan ingin menghukumku? Kenapa disaat dia sudah pergi aku
baru menyadari kalau dia benar benar mencintaiku dengan tulus? Apakah ini yang
namanya hukum karma?
Saat ulang tahun dulu, sungmin akan selalu menjadi orang
pertama yang mengucapkan selamat ulang tahun kepadaku. Selalu saja dia yang
menemaniku disaat aku sedang sedih ataupun senang. Selalu saja dia…
Cepat cepat aku hapus air mataku saat mendengar suara pintu
kamarku dibuka. Tampak Gikwang yang melihatku dengan sorot mata yang khawatir.
Dia berjalan cepat kearahku lalu menarikku kepelukannya.
“seharusnya
kau tidak menangis sendirian seperti ini park jiyeon!” aku merasakan Gikwang
merenggangkan pelukannya lalu menangkupkan wajahku dengan kedua telapak
tangannya..
“mianhae
aku tidak bisa menjaga Sungmin hyung….”
“nde?
Maksudmu?”
“malam itu aku melihat Sungmin
hyung berlari menuju bukit dekat ladang dan aku sempat mencegahnya karena itu
sudah malam.. namun kamu pasti tau sendiri bagaimana sifat Sungmin hyung.. dia
bahkan tidak memperdulikanku dan menyuruhku untuk tinggal dirumah..” gikwang
menarik nafasnya, mungkin kalau dihitung ini sudah yang kesekian kalinya dia
melakukan hal seperti itu.
“lalu paginya aku tidak menemukan
Sungmin hyung dikamarnya jadi aku
memutuskan untuk mencari Sungmin hyung di bukit. Dan yang aku temukan adalah
sungmin hyung dan dia…”
“Sungmin hyung diserang vampire?”
gikwang menganggukkan kepalanya pelan. Diam diam aku melihat wajah Gikwang.
merah dan sedikit pucat. Apakah sejak tadi dia terus menangis?
“apakah dia digigit?”
“tidak!! Tidak ada bekas gigitan
satupun ditubuhnya… sepertinya kepalanya membentur sesuatu yang keras..dan aku
pikir dia baru saja mengalami sebuah peperangan yang sengit…dan aku berpikir
vampire itu bukanlah Vampire yang
biasa…”
“bukanlah Vampire yang biasa?”
dadaku bergemuruh saat ini juga.. bukan Vampire yang biasa? Apakah Kyuhyun?
Hanya dia satu satunya Vampire yang aneh –yang pernah aku temui tentu saja.
“dan kau tahu Jiyeon-a? kalimat
terakhir yang diucapkan Sungmin hyung? Dia menyuruhku untuk menjagamu..”
Gikwang beranjak pergi meninggalku dengan sebuah senyum yang selalu manis itu.
Menepuk bahuku sekilas… lalu pergi. Tapi baru beberapa langkah dia sudah
berhenti dan menengok. Lalu menatapku..mmmm sedikit berpikir aku rasa. ..
“Wae?”
“aku lupa! Saat itu dia menyuruhku
untuk menjauhkanmu dari Vampire bermata merah!! Aahhh apakah ada vampire
bermata merah Jiyeon-a?”
Ohh tidak! Jadi firasatku benar! Kyuhyun yang melakkukan ini
semua? Apakah dia melakukan ini karena Sungmin sudah tau semuanya? Ohh tuhan,
siapa sebenarnya Kyuhyun…??
…
Akhirnya aku memutuskan untuk bertemu dengan Vampire
–tidak-jelas-itu. Jelas jelas sudah dia yang melakukan semuanya terhadap
sahabatku Sungmin. Walaupun aku tidak bisa mencintai dia sebagaimana aku
mencintai kyuhyun tapi tak akan ada yang lebih berharaga dari sahabat
sahabatku. Kau tahu cho Kyuhyun? Seandainya kau ada dibalik ini semua aku tidak
akan memaafkanmu!!
“wae?”
Kyuhyun sepertinya sudah tau aku akan datang. Dia sudah berdiri didepanku
dengan kedua tangannya dimaksukkan kesisi kanan dan kiri jubah hitamnya.
“aahhh
apa kamu ingin balas dendam atas temanmu itu…..siapa Lee Sungmin?” DEG!! Jadi
dia sudah tau semuanya..
“apakah
kau dibalik ini semua…?” Dia masih menatapku, menatap dengan ekspresi dinginnya
lalu berikutnya, sudut bibirnya dia tarik ke atas, membuatnya tersenyum
dengan senyum yang tidak pernah aku
lihat terpampang dari wajah kyuhyun.
“bagaimana
menurutmu…??”
“siapa
sebenarnya dirimu Cho Kyuhyun…??”
“Vampire…seharusnya
kau dapat melihatnya…aku adalah Vampire….”
“kenapa
kau melakukan ini semua dengan Sungmin!!!”
“dia
yang menantangku bagaimana mungkin aku tidak meladeninya? Ya Park jiyeon…dia
sudah mati. Tak bisakah kau bersamaku lagi..” mwo!! Apa yang dia bicarakan.
Bukankah sudah aku bilang bila dia dibalik ini semua aku tidak akan pernah
memaafkannya. Ingin rasanya aku mengulang masa lalu disaat aku belum bertemu
Vampire busuk ini. Sebelum aku memberikan seluruh hatiku dengannya seperti saat
ini.
“Kyuhyun…..kau
gila…”
“aku
gila karenamu Jiyeon-a…”
…
Eunji datang bersama gikwang kekamarku dengan membwa sebuah
cake dan ada lilin diatasnya. Menyanyikan sebuah lagu selamat ulang tahun
untukku. Menampakkan sebuah senyum manis mereka…Sungmin-a..seharusnya kau ada
disini sekarang. kau pasti akan bermain dengan gitarmu itu kan?
“seangil
Chukka Hamnida. Seangil chukka Hamnida. Saranghaneun Park Jiyeon…Seangil Chukka
Hamnida…”
Tuhan…..berikan aku yang terbaik, dan sampaikan maafku untuk
Sungmin. Cepat cepat aku tiup lilin lilin itu lalu disambut tepuk tangan eunji
dan Gikwang. Setelah aku lihat ternyata mereka adalah pasangan yang serasi.
Eunji menampakkan sebuah senyum yang indah. Gikwang juga menampakkan sebuah
senyum yang siapa saja orang melihatnya pasti akan beranggapan
sama….dia….tampan…
“apa
yang kau minta?” suara Eunji menggema ditelingaku. Kutarik sudut bibirku
keatas.
“yang
terbaik tentu saja…” Gikwang mengacak acak rambutku pelan disusul kekehannya..
“Eunji-a
sepertinya teman kita sudah dewasa..” lanjutnya sambil menyikut lengan eunji
yang sedang duduk disampingnya.
“hahhahaha….Jiyeon-a
kau harus kuat. Aja aja Fighting!!!” Eunji mengepalkan tangannya lalu dia
ulurkan keatas. Eunji-a seharusnya aku yang berbicara seperti itu denganmu,
bukankah kau sangat mencintai Sungmin. Kenapa harus menutupinya? Bahkan wajahmu
sungguh aneh dengan senyum palsumu itu..
“ohh ya
Jiyeon-a…besok kau harus menemui Suster Kim! Ada sesuatu yang akan dia
bicarakan!!” timpal Gikwang tiba tiba..
“mwo?
Ada apa??”
“mollayeo…”
…
Aku memilin milin ujung jubahku. Tatapan Suster Kim saat ini
sangat amat berbeda! Seperti ingin menguliti diriku. Menahan semua amarah yang
sewaktu waktu akan meledak bagaikan bom nuklir.
“kau
tahu apa kesalahannmu?” Aku menggeleng cepat! Heeiii!!! Aku benar benar tak
tahu apa kesalahanku. Apa ini soal sungmin? Apakah Suster Kim terkejut?
Terpukul!! Yaaa…. Aku juga seperti itu!!
“sudah
aku duga,….tapi sepertinya kau sudah memilih yang terbaik…” oke!! Sepertinya
Suster Kim Hye Rin benar benar membuatku kesal. Tak bisakah dia berbaik hati
padaku untuk memberi tahukan apa maksud kata katanya?
“apakah
kau tidak penasaran kenapa hanya kamu yang terpilih?”
“mwo?”
“bukankah
aku sudah pernah mengatakan bahwa aku akan memberi tahumu saat umurmu 20
tahun?”
“Vampire
dan manusia sejak dulu bermusuhan bahkan sebelum terjadinya pemberontakan besar
besaran oleh kaum Vampire pada masa pemerintahan raja Choi…dan para Vampire Hunter
selalu ditugaskan untuk memburu mereka. Sampai suatu hari markas besar Vampire
Hunter dibakar oleh para Vampire. Dan semua Vampire Hunter dibunuh dengan cara
yang semena mena. Dan untung saja ada beberapa Vampire Hunter yang selamat dan
akhirnya mereka membaur dengan masyarkat dengan diberikan gelar sang
terpilih..”
“Vampire
Hunter?”
Oke! Sepertinya ini akan semakin gila saja. apa maksudnya
pemburu Vampire? Vampire Hunter? Hahahahha bukankah ini lelucon yang sangat
lucu? Bukankah para biarawati selalu berbicara pada kami –anak anak desa kalau
pemburu Vampire semacam itu tidak ada? Apakah sekarang mereka menjilat ludah
mereka sendiri?
“orang
orang yang tahu tentang Vampire Hunter akan menutup mulut mereka karena tidak
mau masa pemberontakan besar besaran itu terjadi lagi. Kau harus dengar
Jiyeon-a. Kami hanya menutupi ini semua, bukannya kami para biarawati menjilat
ludah kita sendiri.”
Perasaanku dongkol, apakah Suster Kim dapat membaca pikiran?
Apakah dia memiliki kekuatan seperti Vampire busuk itu –cho Kyuhyun. Kenapa dia
dapat menerka apa yang sedang aku pikirkan??!
“lalu
apa hubungannya kau berbicara ini denganku?”
“seharusnya
kau sudah tahu…”
“apakah
maksudmu aku adalah seorang Vampire Hunter?” Suster Kim mengangguk. DEG!!! Apa
maksudnya Vampire Hunter? Aku adalah Vampire hunter?!!
“Seseorang
yang telah digariskan menjadi seorang Vampire hunter akan memilik kekuatan
dalam dirinya, sebuah kekuatan yang luar biasa…”
“kenapa
Jungsoo oppa bukan Vampire Hunter? Bukankah kami adalah adik kakak??” Suster
Kim terdiam sesaat. Sekilas aku melihat sepertinya ada sesuatu yang sedang dia
sembunyikan. Kenapa banyak sekali didunia ini hidup dengan sebuah kepalsuan?
Apakah mereka tidak bosannya untuk berbohong?
“itu….”
“apakah
aku bukan anak kandung Ibuku?” sebuah pertanyaan yang sejak tadi aku ingin
tanyakan. Ayah dan Ibu setahuku tidak pernah menunjukan bahwa mereka adalah
seorang Vampire Hunter. Dan aku sempat berpikir bahwa wajah Ibu dan Ayah
berbeda denganku.
“apa
yang kau pikirkan jiyeon-a!!”
“suster!
Kumohon jangan membohongiku lagi! Berterus teranglah denganku!!” nada suaraku
semakin meninggi.. aku hanya ingin sebuah kebenaran! Hanya itu saja!!
“apa
yang harus aku beritahukan?!!”
“kenapa
kau berbohong seperti ini!!”
“aku
tidak berbohong Jiyeon-a!!”
“Kau
tidak bisa membohongiku Suster..!!”
Tiba tiba suster Kim duduk dibangku ruangannya yang panjang.
Menarik nafas beratnya lalu menatapku. Menatapku sangat lama sampai akhirnya
dia membuka mulutnya.
“kau
memang bukan anak mereka…” nafasku tercekat. Jadi aku bukan anak dari Ayah dan
Ibu? Jadi aku bukan adik dari Park Jungsoo??
“kau
tidak tahu bukan bahwa Ibumu sering mengalami keguguran? Dan dia hanya bisa
melahirkan oppamu itu, Park Jungsoo pdahal dia sangat ingin mempunyai anak
perempuan…sampai suatu hari sepupu ayahmu Park Yoochun yang tidak lain adalah
pemimpin Vampire Hunter terbunuh bersama istrinya dan meninggalkan anak
perempuannya yang baru berumur enam bulan….”
“jadi
aku anak mereka?” Suster Kim mengangguk cepat. Dan sedetik kemudian air mataku
turun jatuh dari mataku. Begitukah?
“geotjimal….”
Desisku
“terserah
kau akan peduli atau tidak. Yoochun sajangnim telah mewariskan kekuatan Vampire
Hunter itu kepadamu.” Aku mencibir pelan. Cih benar benar tidak lucu!! Yaaa!!!
Selamanya aku akan menjadi anak Ayah dan Ibuku!! Suster Kim aku tidak akan
semudah itu percaya dengan bualanmu itu!!
Tunggu!! Tiba tiba sebuah pikiran aneh terbesit diotakku.
Jika Yoochun adalah ayah kandungku dan mewariskan kekuatan Hunter lalu dengan
suster Kim Hye Rin? Bukankah adiknya—Kim Jaehyo adalah seseorang yang terpilih?
Dan itu otomatis jaehyo adalah Vampire Hunter? Dan itu juga membuktikan bahwa
Suster Kim seharusnya adalah seorang vampire Hunter?
“Suster….”
“wae?”
“bukankah
kau juga Vampire Hunter?” skak!! Mau
berbicara apa kau Suster Kim? Jaehyo adalah adik kandungmu bukan? Berarti kau
juga yang terpilih...itu berarti kau adalah seorang Vampire Hunter…???
“itu….”
“jujurlah
Suster Kim…”
“haruskah
aku jujur?”
“tentu
saja…”
“….”
“yah
itu benar!! Tapi lihatlah aku sekarang?
Aku adalah seorang biarawati..biarawati itu tidak bisa bertarung
Jiyeon-a!!”
“apakah
kau sadar Suster? Kau baru saja membohongi dirimu sendiri…” Jawabku akhirnya.
Dia –Suster Kim hanya bisa menundukkan kepalanya. Lalu menyinggungkan senyumnya
miris. Mungkin dia sedang meratapi kehidupannya.
“Jiyeon-a
lebih baik kau cepat kembali kekamarmu…. Umurmu sudah 20 tahun dan Raja Vampire
tidak akan menyianyiakan waktunya. Kita tidak tahu kapan dia akan menyerang
desa. Ahh dan peganglah ini…” tanpa menghiraukan kata kataku sebelumnya, suster
Kim sudah memberikan sebuah pedang yang sepertinya terbuat dari….Perak?? O.o
“Ini
milik ayahmu…..Park Yoochun..”
…
Mataku refleks membuka cepat saat suara sirine masuk dan
menggema di telingaku. Suara Sirine!! Dan entah refleks apa aku langsung
mengambil pedang Perak itu lalu pergi keluar. Suara teriakan dan bau anyir
seketika menyeruak indraku. Apa yang terjadi?
“aaaa….!!!”
Sudut mataku membulat saat melihat salah satu biarawati akan diserang oleh
Vampire yang melesat cepat kearahnya. Dan dengan gerakan cepat juga aku berlari
dan menghunuskan pedangku. Dan seketika juga Vampire itu berubah menjadi abu…
“suster….apa
yang terjadi??”
“Vampire….mereka
menyerang desa…”
…
Dadaku bergemuruh dengan cepat, tidak! Kenapa mereka
menyerang secepat ini? bahkan hampir seluruh desa hancur lebur. Setetes air
mataku turun begitu saja saat melihat tubuh Eunji terbaring tidak jauh dariku.
Darah keluar dari kepalanya dan beberapa luka memar di seluruh badannya.
“eunji-a….”
“jiyeon!!!”
Jungsoo oppa berlari kearahku lalu menarik kepelukannya. Bahunya bergetar
hebat. Dan sepertinya dia melewati pertarungan yang sengit –terlihat dengan
beberapa darah yang tercecer dari baju tidurnya. Apakah para Vampire menyerang
saat malam hari? Sungguh! Mereka benar benar licik!!
“gweanchanayo?”
tanyanya dengan sorot dan nada khawatir, tapi yang aku tangkap dari matanya dia
yang sepertinya tidak baik baik saja.
“oppa….sepertinya
kau yang tidak baik baik saja,,,” Jungsoo oppa menunduk, aku melihat air
matanya mengalir begitu saja.
“Kang
sora….dia..dia….” Jungsoo oppa menghentikan kalimatnya. Kang Sora adalah
istrinya. Apa yang terjadi dengan Sora eonnie? Tapi sepertinya Jungsoo oppa
memang tidak berniat melanjutkan kata katanya itu. Dia langsung menarikku
kepulakannya… bahunya bergetar hebat. Lalu kemudian dia menarikku masuk ke
Katedral.
…
Aku melihat beberapa petinggi desa , biarawati dan kepala
pengawas sedang mendiskusikan sesuatu. Sepertinya sesuatu yang penting terlihat
dari wajah mereka yang kusut dan dan banyak pikiran. Suster Kim melihatku lalu
memelukku. Menangkupkan wajahku dengan kedua tangannya.
“Jiyeon-a….saatnya
dimulai. Raja Vampire telah bergerak…”
TBC
*preview next part
“hai
Park Jiyeon…senang bertemu denganmu lagi…”
“JAEEEHHYYOOOO!!!!”
“kenapa
kau tidak menyerangku eoh? Vampire Hunter….??”
“lebih
baik aku mati dari pada aku membunuhmu…..dan terima kasih karena telah
membunuhku..”
“ANNNDDWWAAEEE!!!!”
ToT akhirnyaa udah mau tamat. Bukan alurnya yang kecepetan
emang udah tuntutan otak author yang cuman bisa ampe sini. OK! >,< dan
mungkin 2 part lagi bakal ending dan buat part terakhir kita bakal tahu
bagaimana perasaan Kyuhyun sebenernya..
Hehehe
Don’t be Silent Readers and RCL please!! Read, Comment, and
Like!! *bow
@helloimiga
0 komentar:
Posting Komentar